CIBINONG-
Pengembangan sampah plastik menjadi bahan aspal untuk jalan oleh Pemerintah Pusat melalui Menteri Koordinator bidang Kemaritiman yang akan diterapan pada seluruh daerah. Maka Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah I Cibinong pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor Agus Sukwanto mengatakan, memang sampai saat ini pihaknya belum ada perintah resmi dari Dinas terkait serta informasi lebih lanjut. Mengenai
aspal dari ampah plastik untuk,digunakan pada wilayah kerjanya. Tentunya bila sudah ada itu perlu sosialisasi terlebih dahulu, agar pihaknya mengerti betul soal penggunaan aspal itu.
“Kami sabagai Pegawai ditingkat bawah tentunya menyambut baik dengan adanya terobosan yang digulirkan oleh Pusat itu,” singkat Agus saat dihubungi bogorOnline.com Senin (18/9/17).
Berita sebelumnya, Pemerintah Indonesia tengah serius mengembangkan sampah plastik menjadi bahan aspal jalan. Pengembangan ini dilakukan karena bisa menghemat biaya dalam pembuatan jalan. Aspal dari Sampah Plastik Sepanjang 3 Km Siap Diuji Coba di Bekasi. Aspal dari Limbah Plastik Segera Tutupi Jalan di Jakarta, Bekasi, dan SurabayaBikin Aspal dari Limbah Plastik, 16 Kota Besar Bakal Kumpulkan dan Pilah Sampah.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, setelah melakukan uji coba di Bali beberapa waktu lalu, kali ini pihaknya akan kembali memanfaatkan sampah plastik untuk aspal jalan di kota lainnya. Kali ini Bekasi akan jadi kota percobaan selanjutnya untuk aspal jalan dengan campuran plastik.
“Minggu depan kami akan coba lagi di Bekasi,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman, Jakarta.
Menurut Luhut, jika uji coba itu sukses maka pihaknya akan kembali melanjutkan ke daerah-daerah lainnya di Indonesia. Bahkan jika itu sukses dirinya bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berjanji tahun depan proyek aspal jalan dengan campuran plastik ini bisa dipakai di seluruh daerah.
“Kalau itu sukses, kami dengan Menteri PUPR berjanji tahun depan semua jalan di daerah akan kita pakai itu,” jelas Luhut.(rul)
