Bedah Buka IGK Manila Panglima Gajah, Bupati Nurhayanti Berikan Apresiasi

CIBINONG-

Bupati Bogor Nurhayanti menghadiri Bedah Buku Mayjen TNI (Purn) DR (HC) I Gusti Kompyang (IGK) Manila, Panglima Gajah, Manajer Juara karya  Hardy R Hermawan dan Edy Budiyarso, acara tersebut bertempat di Ruang Serbaguna I Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor pada Jumat (6/10).

Dalam sambutannya Nurhayanti mengucapkan, selamat kepada IGK Manila yang telah berhasil meneribitkan biografi untuk berbagi pengetahuan dan penglaman hidup, sehingga masyarakat pembaca dapat belajar untuk membanguan kualitas hidup yang lebih baik dan pengalaman adalah guru terbaik dalam kehidupan dan berbagi poengalaman adalah cara terbaik untuk membantu orang lain menemukan mutiara kehidupannya masing-masing.

“Buku ini tidak hyanya menggambarkan perjalanan Bapak IGK Manila sepanjang kiprahnya, akan tetapi juga menggambarkan tahapan pertumbuhan Indonesia dari masa ke masa, lengkap dengan persoalan sosial yang terjadi dan bagaimana para pemimpin bangsa ,mengatasinya dan sebagai satu sumberdaya pembangunan yang mumpuni, baik dalam kapasitasnya sebagai militer, manajer tim nasional sepakbila maupun sebagai aktivis berbagai organisasi kemasyarakatan, pendidik dan anggota dewan pertimbangan Presiden Republik Indonesia,”ujarnya.

Ia juga mengatakan kiranya dengan melalui buku tersebut semua diajak memahami, bahwa setiap langkah dan pilihan hidup akan membawa kita pada kesuksesan atau sebaliknya, bergantung pada kebijaksanaan untuk memilih cara pandang kita paling tepat sesuai  dengan pengetahuan dan pengalaman hidup kita masing-masing,”tambahnya.

Bupati Bogor juga mengatakan tentunya memberikan inspirasi bagi kita semua untuk tidak pernah lelah mengabdi kepada bangsa, negara dab masyarakat dalam bentuk apa pun serta memotivasi untuk percaya diri menempuh kehidupan dengan tetap memilihara karakter, nilai-nilai filosofi dan etika budaya yang kita miliki sebagai bangsa.

Sementara itu, IGK Manila mengatakan bahwa buku tesebut perjalanan karirnya dengan unik karena disayang para atasannya bahkan pernah menggiring gajah dan menghalau bandar judi sepak bola dan Sempat menjadi loper koran lantas menjadi Sekjen Departemen Penerangan serta enjalani tugas yang penuh sorotan media dan kerap berdinas dalam senyap juga diculik dan dicurigai terlibat affair.

“Buku setebal 424 halaman ini bukan sekadar buku biografi tokoh militer semata. Bagi pencinta sepak bola, buku ini bisa menjadi referensi bacaan yang amat menarik karena terdapat tiga bab yang membahas khusus pengalaman selama berkecimpung di dunia sepak bola nasional,”ungkapnya.(rul/Diskominfo)

ARTIKEL REKOMENDASI