bogorOnline.com
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2018, berbagai pihak dilibatkan terkait persoalan keamanan dan kerukunan umat beragama di Kota Bogor. Selain Polisi dan TNI, para tokoh lintas agama, OKP, ormas ormas siap membantu jalannya pengamanan di lapangan.
Untuk GP Ansor Kota Bogor akan menurunkan Banser sebanyak 200 personil dalam kegiatan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018. Para anggota Banser akan ditugaskan disejumlah titik lokasi bersama satuan TNI dan Polri, terutama di sejumlah tempat ibadah atau gereja.
“Ini adalah bagian dari komitmen kami dari GP Ansor dan Banser untuk menjaga dan memberikan rasa aman nyaman serta damai kepada seluruh warga Kota Bogor, terutama bagi umat kristiani yang akan melakukan ibadah Natal tahun 2017. Kami siap membantu TNI dan Polri di lapangan, bahu membahu dari ancaman atau teror dari kelompok maupun pribadi yang ingin menggangu peribadatan umat kristiani,” ungkap Ketua GP Ansor Kota Bogor, Rachmat Imron Hidayat disela acara deklarasi bersama Muspida, tokoh lintas agama, tokoh pemuda, lintas agama dan OKP di Cafe Gumati Paledang, Jum’at (22/12/17).
Dengan mengusung tema “Bogor Kota Toleran”. Deklarasi dihadiri oleh unsur Muspida Kota Bogor dan berbagai pihak lainnya. Rommy sapaan akrab Ketua GP Ansor ini, kegiatan pengamanan ini sudah rutin dilaksanakan di Kota Bogor, oleh berbagai elemen unsur masyarakat bekerjasama dengan TNI dan Polri. Selama inipu, setiap perayaan natal dan tahun baru, Kota Bogor selalu aman dan kondusif.
“Kegiatan ini adalah upaya menegaskan kepada kelompok kelompok atau pihak pihak yang ingin memecahbelah persatuan umat beragama di Kota Bogor. Selama ini Kota Bogor juga sudah sangat toleran, damai dan tidak ada gejolak soal SARA,” jelasnya.
Sementara, Walikota Bogor, Bima Arya mengungkapkan, keberagaman ini harus sejalan dan diimplementasikan dalam konstitusi yang tidak membatasi hak asasi setiap orang.
“Deklarasi ini untuk memberikan ruang bebas beragama, dimana konsistensi kita semua untuk tetap menjaga konstitusi. Siapapun yang berhadapan dengan intoleransi akan berhadapan dengan kita. Oleh karena itu, saya mohon dukungan dari semua pihak untuk bersama kita membangun keamanan di Kota Bogor,” tandas Bima. (Nai)