BOGOR – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor memberangkatkan Pengurus Pimpinan Anak Cabang perwakilan 40 Kecamatan se Kabupaten Bogor ziarah ke Makam Sultan Hasanudin Banten. Ritual tersebut sengaja dilakukan untuk membangun kekompakan dan kesiapan mental untuk menghadapi Pilkada serentak 2018, di Jawa Barat dan Kabupaten Bogor.
Sekretaris PAC Kecamatan Parungpanjang Ariyanto menyampaikan, kegiatan ziarah yang dikemas dalam family gathering tersebut bertujuan untuk mengikat semangat persaudaraan para kader banteng jelang gelaran pilkada serentak.
“Family gathering ini bukan hanya sekedar refreshing, tetapi yang penting kita berdo’a kepada Allah SWT untuk pemenangan Pilkada Jabar dan Pilbup Bogor, dengan pasangan calon Hasanah (Hasnaudin-Anton Charliyan) dan Nu-Syah (Fitri Putra Nugraha/ Nungki-Bayu Syahjohan),” kata Ariyanto.
Menurut Ariyanto, berdo’a merupakan bagian penting ditengah ikhtiar kader untuk bekerja bersama memenangkan pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan. Apalagi, kata dia, Maulana Hasanudin Banten, punya ikatan kuat dengan sejarah Jawa Barat. “Ada semangat yang perlu kita teladani dari beliau dalam memperjuangkan tujuan kita bersama, menjadikan Jabar dan Kabupaten Bogor lebih baik,” katanya.
Disampaikannya, usai wisata religi nanti para pengurus kecamatan akan kembali pada kewajibannya untuk memenangkan paslon yang didukungnya, Hasanah dan Nu-Syah.
“Setelah sebelumnya para pengurus bergiat dalam kesibukan mengurus saksi TPS, nantinya setelah wisata religi, kami akan kembali pada aktifitas semula memenangkan paslon PDI Perjuangan di Jabar dan Kabupaten Bogor,” ujarnya.
Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Cigudeg, Bayu Kurnia menambahkan, kegiatan touring tersebut tak hanya sekedar wisata semata. Tapi, juga membawa misi organisasi.
“Misi organisasi yang dimaksud, untuk mengentalkan tali batin kita, tetap dalam satu komando dan punya kewajiban yang sama memenangkan Hasanah dan Nu-Syah di lingkungan kita masing-masing,” katanya.
Sebagai kader PDI Perjuangan, lablnjutnua, harus menyatakan kesiapan untuk melakukan kerja politik 24 jam penuh demi memenangkan pilkada. “Kami optimis, paslon Hasanah dan NU-Syah bakal unggul di pilkada nanti,” pungkasnya. (*)