bogorOnline.com
Pasangan calon nomor urut 3, Bima Arya – Dedie Rachim (Badra) melakukan gerilya di kawasan Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa (20/3/18). Dalam kesempatan itu, keduanya mengunjungi dua kelurahan, yakni Cibadak dan Kayumanis. Uniknya, di kampung ini, sejumlah warganya tidak bisa berbahasa Sunda karena letak geografisnya yang berada di perbatasan Kota.
Di Cibadak, pasangan petahana ini disambut hangat warga Kampung Pabuaran Kandang RT 3 / RW 2 dengan iringan kosidah kaum ibu setempat. Selain memperkenalkan diri dan program-program yang akan dituntaskan ke depan, Bima-Dedie membuka ruang dialog untuk warga.
Sejumlah harapan warga dicatat dengan baik oleh keduanya. Tak sedikit pula warga yang mengapresiasi kinerja Bima Arya Sugiarto dalam kepemimpinannya selama ini.
“Perubahan yang sudah dirasakan banyak, terutama infrastruktur. Alhamdulillah sudah lebih baik. Sudah masuk ke gang-gang juga. Aspal, konblok. Penerangan jalan umum juga sudah bagus dibandingkan sebelumnya,” ungkap Agus Zulkifli, tokoh masyarakat setempat.
Selain itu, untuk Rumah Tidak layak Huni (RTLH), Agus menyatakan bahwa masih ada beberapa rumah warga yang belum disentuh perbaikan.
“Tapi Alhamdulillah mayoritas pengajuan sudah direnovasi berkat kepemimpinan beliau. Semoga yang belum tuntas bias dituntaskan. Soal lain paling lapangan pekerjaaan dan kesehatan yang masih perlu ditingkatkan,” jelasnya.
Penyerapan aspirasi warga pun berlanjut dengan ngaliwet atau tradisi makan bersama dengan lauk sederhana, seperti teri, tahu, tempe, lalapan dan sambal.
Sebelum ke Cibadak, Bima-Dedie bergerilya di Kampung Munjul, Kayumanis, Tanah Sareal, Kota Bogor. Di sana keduanya menyempatkan mengunjungi UMKM kerupuk. Bima-Dedie berbincang dengan karyawan dan pemilik industri kerupuk. Tidak ada kesulitan yang dialami pemilik usaha, mulai dari bahan baku hingga pemasaran semua berjalan lancar. Kerupuk yang diproduksi lalu dipasarkan di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor. Bima dan Dedie juga tak segan-segan memborong dan mencicipi kerupuk bikinan pengusaha mikro ini.
Gerilya kemudian dilanjutkan dengan bertemu warga dan tokoh masyarakat yang merupakan pendiri Yayasan Utsmani Hakim, H Amil Usman Zainal. Menurut Usman, warga di sini sangat berterimakasih atas kedatangan pasangan calon walikota dan wakil walikota karena sebelumnya belum pernah ada yang mendatangi kampung tersebut.
“Semoga pasangan Bima-Dedie mendapatkan restu untuk kembali memimpin Kota Bogor. Apa yang lalu sudah dikerjakan bias ditingkatkan, dan yang belum bias dituntaskan. Yang paling penting jaduilah pemimpin warga yang amanah, jujur dan benar,” kata Usman, seraya menyambut kedatangan kedunya.
Sejumlah program ke depan yang disampaikan Bima Arya-Dedie Rachim dihadapan warga antara lain perbaiklan renovasi RTLH ditargetkan mencapai 20 ribu rumah hingga 2023 mendatang, layanan dokter keluarga, Bogor Caang (terang) hingga peningkatan kualitas infrastruktur di wilayah. (Nai/ist)