bogorOnline.com
Pemerintah Kecamatan Bogor Tengah saat ini sedang memprogramkan kegiatan penyampaian paket sembako bagi warga tidak mampu dan guru guru ngaji di wilayah Kecamatan Bogor Tengah yang memiliki 11 Kelurahan. Pembagian paket sembako dilakukan secara berkala dan bertahap dengan melibatkan unsur Muspika Bogor Tengah dalam setiap realisasi sembako tersebut.
Seperti penyerahan bantuan sembako di Kelurahan Cibogor, Camat Bogor Tengah Agustiansyah, Sekcam Abdul Wahid, Kasi Intel Kejari Widiyanto, Lurah Cibogor Arief serta didampingi Ketua RW dan RT, secara langsung menyerahkan paket paket sembako kepada warga.
Camat Agustiansyah mengatakan, paket sembako berasal dari BAZ Kecamatan Bogor Tengah yang dihimpun dari Zakat seluruh pegawai Kecamatan Bogor Tengah.
“Kami membuat sebanyak 150 paket sembako di tahap pertama. Sembako itu kita sebarkan ke warga warga miskin dan guru ngaji di wilayah Kecamatan Bogor Tengah,” kata Agustiansyah.
Pendistribusian paket sembako dilakukan saat dilaksanakan kunjungan oleh Muspika Bogor Tengah ke wilayah. Sekaligus melihat situasi Kamtibmas dan berbagai kegiatan pembangunan di wilayah.
“Ketika kita turun dan melihat ada warga miskin, maka kita salurkan bantuan paket sembako ini,” jelas Agustiansyah.
Sementara, Sekcam Bogor Tengah, Abdul Wahid menuturkan, saat ini sedang digalakan juga pemasangan sticker tanggap darurat bencana di rumah rumah warga, sekaligus penyampaian sembako. Hadir juga dari Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kota Bogor Widiyanto yang sekaligus mengecek pembangunan sarana prasana di wilayah Kelurahan Cibogor.
“Pemasangan sticker tanggap darurat bencana dilakukan diseluruh wilayah Kota Bogor. Kita mengingatkan kepada warga untuk siap siaga terhadap bencana, seperti bencana kebakaran, longsor atau bencana lainnya,” ucap Wahid.
Terpisah, Kasi Intel Kejari Widiyanto mengapresiasi langkah Kecamatan Bogor Tengah yang rutin terjun ke masyarakat. Apalagi banyak kegiatan pembangunan di wilayah yang harus dipantau dan di kontrol. “Kita lakukan pengecekan berbagai kegiatan pembangunan di wilayah,” pungkasnya. (Nai)