PARUNGPANJANG – Bupati Bogor, Nurhayanti memastikan akan mengusut dugaan pembuangan limbah pabrik batik ke kali Cimatuk, di Desa Lumpang, Kecamatan Parungpanjang. Hal tersebut menindaklanjuti keluhan warga dan surat dari anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Egi Gunadhi Wibhawa.
“Akan diawali dengan pengujian kualitas air dulu, saya sudah perintahkan (Dinas DLH) untuk turun ke lapangan,” ujar Bupati dalam pesan whatsapp.
Bupati mengatakan dirinya sudah menerima surat pengaduan terjadinya pencemaran limbah. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor juga sudah diminta untuk menindaklanjuti. “Surat sudah turun ke DLH untuk ditindaklanjuti,” imbuhnya.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Egi Gunadhi Wibhawa mengatakan, DLH harus objektif dalam menangani masalah tersebut. Menurut Egi, hasil dari DLH sebenarnya sudah ada, hanya saja ada keanehan karena menurut informasi yang ia terima DLH justru meminta data primer dari foto yang dikirim pihak perusahaan dan sebatas mengukur kwalitas air. “Seharusnya penyidikan dilakukan oleh PPNS dan masyarakat yang teraliri air, karena limbah ini dibuang secara periodik dan sangat bisa jadi saat dilakukan pengujian air dalam keadaan bersih,” katanya.
Egi meminta agar tim yang dikirim oleh Bupati melibatkan masyakat untuk mendalami ada tidaknya pembuangan limbah pabrik yang mencemari sungai. “Kita akan objektif apapun hasilnya. Tapi kenyataaannya, banyak warga disekitar aliran sungai mengeluh karenaada pabrik yang membuang limbah dan mencemari sungai yang masih mereka manfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari,” tandasnya (*)