Kota Bogor – bogorOnline.com
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bogor melakukan ujicoba penerapan Mal Pelayanan Publik (MPP) atau Grha Tiyasa yang berada di Lippo Plaza Keboen Raya, Babakan, Bogor Tengah, Kota Bogor. Ada 145 layanan publik dari 14 instansi baik pemerintah daerah, provinsi maupun pusat yang dilayani di MPP.
“Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam rangka meningkatan pelayanan publik kepada masyarakat, tahun ini telah terbangun MPP yang bernama Grha Tiyasa. Di gedung serba bisa ini masyarakat bisa terlayani ada 145 layanan publik dari 14 instansi. Alhamdulillah, hari ini seperti kantor Imigrasi sedang ujicoba,” kata Kepala DPMPTSP Kota Bogor, Denny Mulyadi kepada sejumlah awak media, Jumat 9 Agustus 2019.
Dijelaskan, sejak diujicobakan sudah ada beberapa pemohon yang mengurus sesuai kebutuhannya masing-masing, dan sejauh ini untuk pelayanan di MPP berjalan lancar. Iapun berharap masyarakat bisa memanfaatkan kemudahan pelayanan publik di MPP.
“Jadi mudah-mudahan hadirnya MPP atau Grha Tiyasa ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Bogor untuk pelayanan publik. Ada beberapa pelayanan bisa selesai satu hari dan ada juga sebatas informasi, salahsatunya paspor untuk perpanjangan bisa satu hari,” tambah Denny.
Sisi lain, pihaknya juga terus menyosialisasikan keberadaan MPP kepada masyarakat secara masif. Sosialisasi tak hanya dilakukan oleh unsur dari pemerintah saja, juga menggandeng lembaga lain termasuk asosiasi-asosiasi yang ada di Kota Bogor.
“Untuk sosialisasi kami terus secara masif, minggu minggu ini kami mengundang beberapa asosiasi, lembaga atau masyarakat juga, termasuk camat dan lurah untuk menginformasikan kepada warganya bahwa Kota Bogor sudah memiliki MPP untuk dinikmati dan digunakan oleh masyarakat,” tuturnya.
Lebih lanjut Denny mengemukakan, untuk mengantisipasi kemungkinan membludaknya pemohon di MPP, pihaknya memberikan kemudahan juga dalam hal pendaftaran melalui aplikasi MPP Kota Bogor. Masyarakat dapat mengunduh aplikasi ini di google play store.
“Pastinya di sini membludak tapi kami punya filter terkait pendaftaran. Jadi masyarakat bisa me-download aplikasi MPP Kota Bogor di play store. Ada beberapa pelayanan (aplikasi) tinggal dipilih saja langsung daftar secara online. Kalau tidak, bisa datang ke sini,” katanya.
Kepala Imigrasi Bogor, Suhendra yang hadir saat ujicoba MPP mengatakan, bahwa dengan adanya MPP ini, setidaknya pihaknya bisa menambah jumlah kapasitas dalam pelayanan penggantian paspor kepada masyarakat selain di kantor Imigrasi.
“Di MPP ini kami menambah 50 permohonan paspor per hari saat ini untuk awal. MPP selain bisa menambah jumlah kapasitas pelayanan, juga bisa mendekatkan pelayanan kami kepada masyarakat di Bogor,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bogor, Ery Juliani Pasoreh mengatakan, untuk BPN di MPP menyediakan 18 jenis layanan yang dibutuhkan oleh masyarakat dari mulai proses permohonan sampai jadi berkas. Ke18 jenis layanan tersebut, seperti pelayanan hak tanggungan, pengecekan, surat pendaftaran tanah, perubahan (peningkatan) hak dan informasi nilai tanah serta lainnya.
“Jadi di sini sama saja dengan pelayanan-pelayanan yang ada di loket kantor BPN. Semuanya ada 18 jenis pelayanan publik. Kita mulai buka dari pukul 08.00 sampai 16.00 WIB dan pelayanan BPN tidak terbatas, sebanyak-banyaknya sampai loket tutup,” terang Ery. (HRS)