Kota Bogor – bogorOnline.com
Kejuaraan Bulu Tangkis Kota Bogor memperebutkan piala bergilir wali kota Bogor telah resmi digelar. Pembukaan turnamen diikuti oleh seluruh klub anggota Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Bogor.
Kejuaraan yang diprakarsai oleh PBSI Kota Bogor ini berlangsung mulai dari 31 Agustus sampai dengan 2 September 2019 di Gor Krida Giri, Kelurahan Kebon Pedes Tanah Sareal.
PB Prima, salahsatu klub yang mengikuti kejuaraan tersebut menyatakan pihaknya sangat menyambut baik dan mengapreasiasi langkah PBSI Kota Bogor.
Menurut Pembina PB Prima, H. A. Saeful Bakhri, dengan adanya event turnamen tersebut diharapkan lahir tunas muda yang akan menjadi bibit pemain dan menjadi atlet asli Kota Bogor.
“Adanya event seperti ini, kita dapat melatih mental anak didik, sekaligus mengukur kemampuan mereka dalam teknik dan permainan,” ujar Apih sapaan akrabnya.
Selain itu, ia berharap agar PBSI Kota Bogor dengan nakhoda baru yang diketuai oleh Dewi Basmala dapat memberi perubahan serta warna baru bagi dunia bulu tangkis di kota yang berjuluk kota hujan ini.
Anggota DPRD Kota Bogor ini mengingatkan juga agar ada sinergisitas antara PBSI Kota Bogor dengan klub yang menjadi anggotanya, terutama dalam bidang pembinaan dan pembibitan atlet usia dini.
“Kedepan PBSI kota Bogor, harus mampu melahirkan klub baru di setiap kecamatan dan itu modal dasar ketika kita bicara pembinaan dan pembibitan,” tambahnya.
Sementara itu, pelatih utama PB Prima, Duddy Pranajaya mengemukakan target awal dalam kejurkot kali ini bagi para atletnya adalah bisa lolos ke babak kedua.
Karena, PB. Prima sendiri, kata Duddy baru seumur jagung dan jumlah atlet yang dibina saat ini 50 orang dan mereka berasal dari berbagai kelurahan yang berada di Kecamatan Bogor Utara.
Dalam kejuaraan ini, klub yang bermarkas di Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara itu menurunkan sebanyak 14 atlet andalannya dengan kategori pra usia dini dan pemula.
“Alhamdulillah atas suport dari berbagai pihak terutama pak Haji Saeful Bakhri kami dapat bertahan sampai saat ini,” tandasnya. (HRS)