Kota Bogor – bogorOnline.com
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor menyatakan pada triwulan ketiga atau tepatnya Oktober 2019, kegiatan-kegiatan fisik yang digawangi instansinya rata-rata telah mencapai realisasi 70 persen. Demikian hal itu dikatakan Kepala DPUPR Chusnul Rozaqi baru-baru ini.
Chusnul menjelaskan bahwa pencapaian realisasi 70 persen tersebut bukan termasuk kegiatan fisik dengan anggaran besar dan baru dikerjakan belakang ini. Seperti, proyek pedestrian Surya Kencana tahap dua dengan nilai Rp 14 miliar dan kolam retensi Cibuluh senilai Rp 8,8 miliar.
“Kita terus kejar karena dari rencana waktu pelaksanaan proyek pedestrian Surya Kencana 125 hari kalender berkurang 25 hari ada proses perubahan untuk mengakomodir keinginan warga setempat. Artinya, sekarang harus dikejar dari penambahan pekerja dan material dengan target Desember selesai,” kata Chusnul kepada sejumlah awak media.
Sampai saat ini, lanjut dia, progres pembangunan pedestrian Surya Kencana baru mencapai 10 persen. Sedangkan proyek besar lainnya seperti pembangunan dan penataan kolam ratensi Cibuluh, saat ini sudah 20 persen dengan waktu pelaksanaan 150 hari kalender.
“Yang kolam retensi saat ini on progres,” ujarnya.
Chusnul mengungkapkan pihaknya dalam waktu dekat bakal melaksanakan pengadaan DMA dan pengembangan jaringan pipa distribusi untuk PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor dengan pagu anggaran Rp13,5 miliar.
“Proyek untuk PDAM, kegiatannya di PUPR. Lelang sudah tinggal menunggu pengumuman pemenang,” imbuhnya.
Chusnul mengakui bahwa memang seharusnya agar serapan optimal untuk kegiatan dokumen perencanaan dan lelang pekerjaan tidak seperti sekarang di tahun yang sama.
“Jadi kegiatan itu tergantung dari dokumen perencanaan sehingga harus dipersiapkan. Kalau dokumen tersebut sudah ada, tahun depannya bisa dilelangkan lebih cepat atau awal tahun,” tukasnya. (HRS)
Foto : Istimewa