Ini Klarifikasi PT Simone Gunung Putri, Soal Dugaan Pekerjanya Terpapar Corona

BOGORONLINE.com, GUNUNGPUTRI -Terkait salah satu pekerjanya inisial W yang diduga terpapar Corona Virus Disease atau COVID-19,Pihak  PT Simone melalui Human Resource Departemen (HRD) Harry Purnomosidi memberikan klarifikasi.

Menurut dia, sejak dinyatakan berstatus  PDP, karyawan  tersebut sudah tidak masuk bekerja, dan berdasarkan hasil tes dari RSUD Cibinong, karyawan tersebut dinyatakan negatif virus Corona.

“Saat ini karyawan masih diberikan waktu istirahat untuk isolasi mandiri di rumah selama 14 hari,” ujarnya dalam rilis yang dikirim ke redaksi bogorOnline.com.

Harry  berkilah, Ketua Siaga Antisipasi Corona yang mengatakan, menunggu pihak perusahaan ingin melakukan rapid test sendiri. Sebab sampai saat ini dari PT. Simone belum pernah melakukan komunikasi dengan Ketua Siaga tersebut dan belum pernah menyampaikan pernyataan seperti di atas.

“Karena berdasarkan hasil tes karyawan tersebut tidak terkena Corona,” dalihnya.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor menjawab persoalan ribuan buruh PT Simone yang salah satu pekerja inisial W diduga terpapar Coronavirus Disease atau COVID-19.

Hal tersebut seperti penjelasan dari
Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan pada Dinkes Pemkab Bogor
Kusnadi mengatakan, setahu pihaknya sudah dilaporkan kemarin, yang tidak salah akan ada rencana dirujuk, namun kondisi saat itu ruang penuh pada Rumah Sakit (RS). Ia juga mengetahui bahwa jumlah pekerjanya mencapai ribuan yang masih beraktivitas saat ini dan orang terduga PDP tersebut melakukan aktivitas di pabrik.

“Maka kami menunggu pihak perusahaan yang ingin melakukan rapidtest sendiri. Tapi sampai sekarang belum ada kabar selanjutnya,” ujar laki-laki yang katanya
Ketua Siaga Antisipasi Corona (Siska) itu.

Masih Kusnadi menambahkan, sedangkan untuk langkah selanjutnya terkait masalah di atas, nanti akan dilaporkan ke pihak Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Guna menindak lanjuti ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans). Mudahan-mudahan ada tidak lanjutnya, sebagai masukkan dari pihaknya dan teknisnya ada pada teman-teman dilapang yang terjun langsung melihat kondisi tersebut.

“Memang sampai saat ini kami, belum ke pabrik itu, untuk mengetahui secara pasti kondisinya,” ujarnya saat dihubungi bogorOnline.com Selasa (31/3/20).(rul)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *