BOGORONLINE.com, Kota Bogor – Pandemi covid-19 memaksa sebagian orang harus tinggal di rumah dan tidak bekarya. Alhasil banyak pekerja yang mengandalkan pendapatan dari kerja harian tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Masyarakat kurang mampu di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor mendapatkan bantuan sembako dari Relawan Giat Cisadane (REGACI).
Ketua Regaci Budi Abdul Majid mengatakan, paket sembako sebanyak 100 ini berupa 2.5 kg beras dan 5 bungkus mie instan,makarel,Kecap dan minyak goreng yang dikemas dalam satu plastik.
“Ada 100 paket sembako yang dibagikan. Tujuannya untuk meringankan beban bagi masyarakat kurang mampu akibat dampak wabah virus korona (Covid-19), ungkap Budi, Ahad (12/4/2020).
Budi melanjutkan, wabah virus corona ini membuat masyarakat libur bekerja terutama yang bekerja di luar kota, sehingga pemenuhan kebutuhan hidupnya terganggu.
“Untuk ikut meringankan beban mereka, sedikit kami berikan bantuan sembako ini,” ujarnya.
Budi menjelaskan, meski bantuan sembako yang hanya berupa beras dan mie instan, makarel, kecap dan Minyak goreng, setidaknya dapat meringankan beban bagi masyarakat yang kurang mampu.
“Pembagian sembako tidak difokuskan di area sekretariat Regaci saja pembagian di lakukan berdasarkan wilayah pengurus dan anggota Regaci yakni di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor,” jelasnya.
“Semoga pemberian sembako ini bisa bermanfaat bagi meraka yang menerimanya, dan semoga Covid-19 ini segera berakhir. Selain kegiatan pembagian sembako Regaci pun siap membatu wilayah yang memang membutuhkan untuk dilakukan penyemprotan disinfektan,” imbuhnya menutup percakapan. (Sep)
