Yayat Supriyatna
Penulis Adalah Praktisi Pendidikan Indonesia Tinggal di Kabupaten Bogor
Hampir 88 Desa dari 34 Kecamatan pada tanggal 15 Nopember 2020 akan mengadakan pemilihan kepala desa (pilkades). Ditengah ancaman vandemi Covid-19 ini masyarakat Kabupaten Bogor diajak untuk mencicipi hidangan dipesta demokrasi. Sosok pemimpin yang solutif atas segala bentuk permasalahan masih berada didalam rahim masyarakat. Demokrasi procedural (pilkades) paling tidak menjanjikan sebuah harapan dan keinginan lahirnya pemimpin solutif dimaksud.
Dalam teori kepemimpinan, seorang pemimpin itu adalah, mereka yang harus siap, sanggup, dan bisa mengarahkan dan mengendalikan masyarakat kearah tujuan yang dimilikinya. Ketiadaan tujuan, maka langkah – langkahnya menjadi tidak penting dan tidak berguna, salah menetapkan tujuan, akan salah pula mengarahkan masyarakat yang dipimpinnya, ketidakjelasan tujuan, akan tidak jelas pula mengarahkan masyarakatnya, kenali pimpinan lebih dalam dan jauh melalui tujuan yang dimilikinya.
Sebelum kita memilih, paling tidak kita harus mengenali pemimpin dalam beberapa aspek yang harus dimilikinya. Jika aspek aspek ini tidak ada atau tidak melekat pada calon pemimpin, maka ia tidak layak untuk jadi pemimpin, aspek dimaksud adalah:
1. Pemimpin yang dibutuhkan oleh masyarakat kini adalah pemimpin yang memiliki visi, misi, tujuan dan strategi. Bagaimana mungkin pemimpin bisa fungsional (mengarahkan dan mengendalikan) masayarakat, kalau ia tidak memiliki visi, misi, tujuan dan strategi yang jelas dan terukur.
2. Pemimpin yang dapat memahami betul tentang hakekat perwujudan masyarakat yang sejahtera lahir dan batin.
3. Pemimpin yang menjadikan perwujudan visi, misi, tujuan, dan strateginya sebagai pengabdiannya kepada masyarakat dan negara.
4. Pemimpin yang memiliki integritas, hingga bisa menjadi teladan bagi masyarakat, ia menjadi realitas simbolik yang bisa memberi identitas kepada masyarakatnya, menyatukan masyarakatnya, dan mengarahkan mesyarakatnya melalui ide, pemikiran dan gagasan yang futuristic
5. Pemimpin yang cerdas yang bisa menangkap isyarat lahir dan batin pergerakan, perubahan, perkembangan dan kemajuan zaman
6. Pemimpin yang memiliki komitmen, loyalitas, dedikasi, istiqomah pada nilai – nilai kebenaran dan kebaikan
7. Pemimpin yang optimis dan bekerja keras untuk mencapai tujuan mulia yakni mensejahterakan lahir dan batin masyarakatnya
Ingat, setiap kita bebas untuk memilih, namun kita tidak bisa bebas dari konsekeunsi atas pilihan kita. Jadilah pemilih yang cerdas