Kantor Pertanahan Kota Bogor Kejar Target Kota Lengkap

BOGORONLINE.com, Tanah Sareal – Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Bogor menargetkan seluruh bidang tanah terdaftar dan terpetakan di Kota Bogor. Hal ini demi terciptanya Kota Lengkap di tahun ini.

Kepala Kantah Kota Bogor Ery Juliani Pasoreh mengatakan, secara geografis luas wilayah Kota Bogor mencapai 109 kilometer persegi yang terdiri dari 6 kecamatan dan 68 kelurahan dengan jumlah penduduk 1.010.566 jiwa. Dari luas wilayah tersebut, pada 2018 terdata ada 257.801 bidang. Sedangkan yang terdaftar melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) baru 113.166 bidang pada 2017.

“Untuk di tahun 2018 dan 2019 ada alokasi anggaran untuk 126.200 bidang yang pelaksanaan pendaftarannya dua tahap. 60.000 bidang pada tahun 2018 dan 86.000 bidang di tahun 2019,” kata Ery dalam sambutannya di acara penyerahan Peta Lengkap Kelurahan Kecamatan Bogor Tengah, Rabu (16/9/2020).

Lebih lanjut kata Ery, seluruh bidang tersebut telah selesai dilaksanakan pada 2020, bahkan bertambah jumlahnya menjadi 309.949 bidang karena terdapat pemecahan bidang. “Dan tahun 2020 seluruh bidang tanah di Kota Bogor yang sudah terdaftar dan terpetakan hampir 103 persen.”

Dengan selesainya pendaftaran seluruh bidang tersebut, pihaknya kini bersiap melanjutkan dengan membangun Kota Lengkap, yang diawali di tingkat kelurahan. Sampai saat ini, dari 68 kelurahan, 30 kelurahan sudah terpetakan lengkap, dan 11 kelurahan di antaranya di Kecamatan Bogor Tengah.

“Roadmap kami sebenarnya dimulai bulan Maret dan harusnya selesai 68 kelurahan di bulan September, tetapi karena ada pandemi Covid-19 baru terselesaikan 30 kelurahan. Jadi masih ada sisa 38 kelurahan PR kami,” terangnya.

Ery menjelaskan, ada beberapa keuntungan dari Peta Kelurahan Lengkap ini, salah satunya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor BPHTB. “Pelaksanaan program PTSL ini juga tak lepas dari dukungan Pemerintah Kota Bogor,” sebutnya.

Di tempat yang sama, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat, Yusuf Purnama dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini Kementerian ATR/BPN mempunyai tugas berat dimana sesuai arahan Presiden RI dalam program PTSL menargetkan seluruh bidang tanah di Indonesia harus sudah terdaftar pada 2025.

Khusus Kota Bogor sendiri, sambung Yusuf, pihaknya telah mempersiapkan untuk menjadi Kota Lengkap sejak dua tahun lalu. Dan sekarang sudah 30 Peta Kelurahan Lengkap, yang artinya siap menjadi role model dalam rangka peningkatan PAD.

“Sedangkan sisanya 38 kelurahan lagi sedang kita kejar untuk mendorong Kota Lengkap yang ditargetkan tahun ini,” tandas Yusuf.

Dalam acara tersebut dilaksanakan penyerahan secara simbolis 11 Peta Kelurahan Lengkap Kecamatan Bogor Tengah oleh Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat Yusuf Purnama kepada Wali Kota Bogor Bima Arya.

Seusai acara, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, di Kota Bogor ini, BPN atau Kantah bermitra dengan aparatur wilayah untuk akselerasi program PTSL. Sejauh ini akselerasi yang dilakukan berjalan maksimal, yang sebetulnya bisa mewujudkan Kota Lengkap, hanya saja tertunda dikarenakan pandemi Covid-19.

Bima berharap betul seluruh bidang tanah yang ada di 68 kelurahan Kota Bogor dapat terpetakan akhir tahun ini. “Saya berharap bulan Desember bisa lengkap semua 68 kelurahan. Kota lengkap ini penting, untuk kepastian kepemilikan atas tanah, perencanaan pembangunan, memaksimalkan PAD melalui sektor PBB dan BPHTB,” tandasnya.

Selain penyerahan Peta Kelurahan Lengkap, Kantah Kota Bogor juga melaksanakan pencanangan zona integritas dan peresmian loket serta peluncuran inovasi layanan pertanahan secara elektronik.

Acara ini turut dihadiri oleh unsur Muspida Kota Bogor, para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bogor dan tamu undangan lainnya. (Hrs)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *