CIBINONG – Puluhan anggota Kelompok Wartawan DPRD Kabupaten Bogor mengikuti tes usap di Lobby Gedung DPRD Kabupaten Bogor. Langkah tersebut diambil untuk memastikan ada tidaknya anggota yang terpapar mengingat mereka sempat berinteraksi dengan ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto yang dinyatakan positif Covid19.
“Hari ini ada 28 orang yang swab test di fasilitasi Dinkes dan Setwan dari jumlah itu 21 wartawan, sisanya ada dari ASN dan Satpol PP,” ujarnya.
Saeful menyampaikan, terima kasih atas respon cepat Pemkab dan DPRD Kabupaten Bogor yang melakukan tracing diikuti dengan penangangan rapid dan swab test. Namun demikian, dia berharap hasil tes swab ini bisa secepatnya keluar, agar teman-teman wartawan bisa menentukan langkah yang tepat dalam melakukan aktifitasnya kembali. “Kecepatan informasi hasil tes usap ini sangat dibutuhkan mengingat aktifitas teman-teman wartawan ini cukup aktif meliput di seluruh wilayah Kabupaten dan juga Kota Bogor,” katanya.
Saeful mengatakan, sebelumnya Sabtu (26/9), ada 27 wartawan yang menjalani rapid test dengan hasil semua non-reaktif. Pokwan kemudian mentracing kembali wartawan yang berinteraksi cukup dekat untuk dilakukan tes usap. “Setelah tes usap ini, kami bersepakat untuk membatasi interaksi, ruang Pressroom sementara ditutup, dan teman-teman diimbau untuk menerapkan pola hidup sehat,” kata dia.
Tracing juga dilakukan di lingkungan anggota dan Staff DPRD Kabupaten Bogor. Kasubag Protokol dan Publikasi, Sujana mengatakan, 27 hasil tes usap anggota dan Staff DPRD yang interaksi dengan ketua DPRD pada rapat banggar sudah keluar dengan hasil negatif. “Termasuk pak sekwan juga sudah tes swab, hasilnya negatif,” katanya.
Sujana menambahkam, aktifitas DPRD masih tetap berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat. Rapat pembahasan anggaran tetap dilaksanakan mengingat target waktu selesai pada akhir bulan ini. “Sebagian memang hadir disini dan sebagian lainnya mengikuti secara virtual, kami sudah siapkan aplikasinya,” kata dia (*)
