BOGORONLINE.com, Kota Bogor – Keberadaan Forum CSR Kota Bogor nampaknya menjadi angin segar bagi Pemerintah Kota Bogor di tengah turunnya pendapatan Kota Bogor. Pasalnya sejak dibentuk 2018 silam, Forum CSR Kota Bogor telah menjadi penjembatan antara Pemerintah Kota Bogor dengan para perusahaan di Kota Bogor dalam hal bantuan CSR perusahaan di beberapa kegiatan pembangunan di Kota Bogor.
“Hari ini kami diskusi apa saja yang bisa dilakukan kedepan karena Pandemi Covid-19 membuat pendapatan Kota Bogor menurun sehingga harus ada pendanaan dari non-APBD untuk pembangunan di Kota Bogor,” ujar Syarifah Sofiah, Sekretaris Daerah Kota Bogor usai rapat kerja dengan Forum CSR Kota Bogor, di Paseban Surawisesa, Balai Kota Bogor, Selasa (13/10/2020).
Syarifah mengatakan, sumber pendanaan tidak hanya berasal dari APBD atau APBN saja tetapi juga dari komponen-komponen lain. Mengingat sebuah kota dibangun secara bersama-sama dengan masyarakat, swasta dan pemerintah. Tak ayal, keberadaan Forum CSR Kota Bogor sangat membantu perusahaan yang ingin membangun Kota Bogor melalui CSR.
“Walaupun perusahaan banyak yang juga terdampak Covid-19, tetapi banyak juga yang mau peduli bersama-sama membangun Kota Bogor,” imbuh Syarifah.
Ia menerangkan, di akhir tahun ini pihaknya bersama Forum CSR akan mencoba menyusun perencanaan berupa item kegiatan mana saja yang mendukung visi misi Wali Kota Bogor atau yang menjadi kebutuhan Pemerintah Kota Bogor dalam paket-paket kegiatan. Item paket kegiatan ini nantinya bisa diikuti keterlibatan individu dan perusahaan.
“Kami akan menyusun materi atau rencana kegiatan dulu yang akan ditawarkan ke perusahaan. Setelah Covid-19 sudah selesai kita bisa langsung bergerak,” kata Syarifah.
Sementara itu, di tempat yang sama Ketua Forum CSR Kota Bogor Erik Suganda mengatakan, Forum CSR Kota Bogor menawarkan kegiatan-kegiatan yang tidak tercover APBD ke perusahaan di Kota Bogor. Meski begitu diakuinya, ada beberapa kendala yang dihadapi Forum CSR yakni beberapa perusahaan sudah mempunyai binaan yang diberikan CSR.
“Jadi kami Tim Forum CSR dan Tim fasilitator Bappeda sepakat membuat atau memilih lima sampai sepuluh program unggulan yang bisa terlihat hasilnya untuk Kota Bogor yang nantinya akan kami tawarkan ke perusahaan di Kota Bogor atau Jawa Barat,” pungkas Erik. (*)