BOGORONLINE.com, Kota Bogor – Memulai tugasnya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah melakukan roadshow rapat kerja ke seluruh OPD di Kota Bogor.
Di hari kedua roadshow ini, Syarifah Sofiah mengunjungi kantor Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Bogor yang berlokasi di jalan Ir. H. Juanda, Kota Bogor, Selasa (6/10/2020).
Pada rapat kerja ini Kepala Diskominfo Kota Bogor, Rahmat Hidayat beserta para Kabid memaparkan beberapa program, capaian dan kendala yang dihadapi.
“Disini saya banyak mendengar ternyata memang rekan-rekan Diskominfo sudah berbuat banyak,” ujar Syarifah.
Syarifah mengatakan, dengan semangat untuk mengawal penanganan Covid-19, Diskominfo Kota Bogor melahirkan berbagai aplikasi baru yang luar biasa membantu, diantaranya aplikasi Detektif Covid, Jaga Asa dan Aplikasi Kolaborasi dan Solidaritas untuk Rakyat (Salur).
“Ini 3 diantara 158 aplikasi yang dihasilkan Diskominfo dan tersebar di seluruh OPD sebagai bentuk upaya menuju Bogor Smart City,” ujar Sekda.
Syarifah mengakui, masih banyak kendala yang dihadapi Diskominfo. Mulai dari belum memiliki ruang server yang representatif, belum adanya leveling lantai khusus, belum mempunyai genset, dan kantor Diskominfo yang memang belum representatif sebagai kantor dinas.
“Saya apresiasi semangat rekan-rekan disini luar biasa, meskipun dengan segala keterbatasan. Kedepan semoga ada tempat kantor yang lebih representatif,” imbuhnya.
Dia melanjutkan, pihaknya meminta Diskominfo untuk terus berinovasi di tengah era digitalisasi seperti saat ini. Ia berharap Diskominfo kedepan mempunyai Big Data dimana seluruh data Kota Bogor tersimpan rapi, ter-update dan bisa diakses serta menambah titik-titik CCTV. Sebab, CCTV juga bentuk pelayanan ke masyarakat agar tingkat kriminalitas berkurang.
“Dengan Smart City masyarakat Kota Bogor akan merasa aman dan nyaman karena semua pelayanan berbasis teknologi informasi,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Diskominfo Kota Bogor, Rahmat Hidayat mengatakan, di kesempatan ini pihaknya menyampaikan program-program yang sudah dirancang.
Sekda pun memberikan apresiasinya dan memberikan beberapa saran untuk kebaikan Diskominfo kedepan.
“Kami terus berupaya merealisasikan Bogor Smart City dengan penyediaan CCTV, pembuatan Big Data, dan akan melakukan pendataan kembali seluruh aplikasi yang tersebar di OPD,” kata Rahmat.
Ia menambahkan, di tengah Pandemi Covid-19 dan keterbatasan anggaran Diskominfo yang sebelumnya Rp 11 Miliar menjadi Rp 6,5 Miliar setelah recofusing, namun pihaknya tetap berinovasi.
Mulai dari lahirnya aplikasi Salur, Jaga Asa dan Detektif Covid, penyediaan Wifi publik untuk pembelajaran jarak jauh dan masih ada beberapa aplikasi lagi yang sedang dipersiapkan.
“Kunjungan bu Sekda menjadi motivasi untuk kami lebih semangat, kreatif, inovatif,” katanya. (*)