BOGORONLINE.com, Kota Bogor – Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim bersama Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bogor Erry Juliani Pasoreh menyerahkan 630 peta bidang tanah bersertifikat kepada warga Kota Bogor.
Ratusan peta bidang sertifikat bidang tersebut diserahkan secara simbolis di Teras Balai Kota Bogor, Senin (09/11/2020) siang, dan disaksikan langsung Presiden Joko Widodo secara virtual.
Kepala Kantor BPN Kota Bogor, Erry Juliani Pasoreh mengungkapkan, sebanyak 230 ribu bidang tanah telah masuk dalam daftar sertifikasi program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Namun demikian, dari total jumlah yang telah terdaftar, baru setengahnya yang telah menjadi sertifikat.
“Alhamdulilah, target tahun 2020 BPN telah tercapai karena seluruh bidang tanah di Kota Bogor telah terdaftar untuk bersertifikat. Kemudian, tahun ini juga kita sudah serahkan peta bidang lengkap ke 46 Kelurahan yang ada di Kota Bogor. Kini hanya tinggal tersisa 22 peta bidang lengkap yang prosesnya segera selesai,” ujar Erry di Balai Kota Bogor.
Erry melanjutkan, untuk sisa bidang tanah yang belum bersertifikat, ia menyebut prosesnya masih berjalan. Ia mengaku, adapun kendala yang dialami pihaknya antara lain persyaratan administrasi dokumen yang belum lengkap, dan pemilik bidang tanah tidak tinggal di Bogor.
“Jadi kendala sertifikat tanah yang belum jadi itu karena dokumen persyaratannya kurang lengkap dan pemilik tanah tidak berdomisili di Bogor. Kedepannya jadi ga ada lagi persoalan tumpang tindih kepemilikan, karena kepastian hukum terhadap bidang tanah sudah terpenuhi. Total ada 11 ribu sisa bidang tanah yang belum melengkapi dokumen administrasi sehingga belum tersertifikasi,” kata Erry.
Hingga kini, sambung Erry, dari 68 Kelurahan yang ada di Kota Bogor, BPN telah menyerahkan peta bidang lengkap ke 46 Kelurahan. Sedangkan sisa 22 Kelurahan peta bidang lengkap saat ini masih berproses dan akan diserahkan kedepannya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim membagikan sertifikat tanah kepada puluhan warga secara simbolis bersama Kepala BPN Erry Juliani Pasoreh.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo membagikan satu juta sertifikat tanah dalam rangka peringatan bulan bhakti agraria dan tata ruang. Pembagian sertifikat dilakukan di 31 provinsi dan 201 Kabupaten/Kota. Kegiatan tersebut dilakukan di Istana Negara secara simbolis dan diikuti melalui video conference.
Program PTSL baru dibuat pada 2017 lalu. Program ini diharapkan dapat memberikan kepastian dan perlindungan hukum atas hak tanah masyarakat.
Sejak menjadi presiden pada periode pertama, Jokowi telah menerbitkan 18,9 juta sertifikat tanah. Selanjutnya, Joko Widodo menargetkan pada tahun 2025 mendatang seluruh bidang tanah telah terdaftar dan memiliki sertifikat. (*)
