BOGORONLINE.com, RUMPIN-Kedatangan jasad mayat salah seorang personil satuan pengamanan (Satpam) Lembaga Penerbangan dan Antarariksa Nasional yang diwarnai isak tangis keluarga. Personil satpam bernama Iyus Suhendri (32), warga RT. 06/02, Kampung Leuwiranji, Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin tersebut ditemukan tewas pada Selasa (23/02), di sungai Cisadane, Cikokol, Kota Tangerang-Banten.
“Pihak keluarga terutama istri korban mengenali jasad korban ketika di ruang autopsi RSUD Tangerang, dari pakaian korban yang terahir dipakai. Istri korban menyebut kaos satpam LAPAN, jaket dan celana dikenakan ciri bahwa itu adalah suaminya, ” ujar Ketua RT 06/02, Nasir Arbain.
Korban diketahui meninggalkan rumah pada Sabtu (20/02), dengan mengendarai sepeda motor. Sebelum meninggalkan rumah, korban meninggalkan sepucuk surat yang ditulis korban untuk istri dan dua anaknya. Warga sekitar menduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena terlilit hutang.
“Korban pergi meninggalkan rumahnya sudah tiga hari pada sabtu sore, sepasang sandal, sepeda motor dan handphone milik korban ditemukan di jembatan Lengkong Kecamatan Pagedangan Tangerang,” kata Nasir.
Sementara itu, petugas kepolisian Bripka Asep Mulyadi yang turut mengantar jenazah korban menuturkan, jasad bernama Iyus Suhendri bekarja sebagai satpam LAPAN, korban ditemukan setelah tiga hari, jasadnya di temukan pada Senin di sungai Cisadane Cikokol Tangerang.
“Jasad sudah sulit dikenali karena kondisinya sudah membengkak karena sudah tiga hari hilang, “sambung dia.
buy flexeril online https://opmt.com/wp-content/logs/wbcr_image_optimizer/log/flexeril.html no prescription
Sebelumnya, kata Asep, korban meninggalkan jejak ditemukan oleh pihak Security BSD yaitu, sepeda motor dan sendal milik korban berada di jembatan Lengkong Kecamatan Pagedangan pada Sabtu malam.
“Pihak keluarga, terutama istrinya mengenali jasad korban dari kaos yang dikenakan korban, korban akan langsung di kebumikan di TPU Desa Sukamulya, “pungkasnya. (Mul)