BOGORONLINE.com, Bogor Barat – Sebanyak 26 orang yang merupakan warga di Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19. Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya menjelaskan terkait kabar tersebut.
Bima Arya mengatakan, kasus Covid-19 tersebut diketahui berdasarkan laporan Satgas Covid-19 di Kecamatan Bogor Barat. Dalam laporan menyebutkan ada 25 warga di Perumahan Griya Melati dan satu warga di Perumahan Pondok Surya Kencana, Kelurahan Bubulak, terpapar Covid-19.
Berdasarkan hasil tracing, lanjut Bima Arya, diduga terpaparnya warga di perumahan tersebut karena telah mengikuti kegiatan keagamaan dan ada salah satu anggota keluarga yang baru pulang dari luar kota sebelum lebaran.
“Informasi yang dihimpun di lapangan, pada Sabtu (15/5/2021) pada jam 12.00 WIB kader RW Siaga melaporkan kepada Satgas Covid-19 Kota Bogor bahwa ada 7 orang positif Covid-19 dalam dua keluarga dari hasil swab antigen. Kemudian mereka langsung diminta isolasi mandiri,” kata Bima Arya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/5/2021).
Setelah dilakukan tracing, warga lain yang kontak erat kemudian dilakukan treatment swab antigen dan didapati total 26 warga terpapar Covid-19. Satgas Covid-19 Kota Bogor kemudian melakukan pendataan terhadap orang-orang memiliki kontak erat dengan pasien Covid-19.
“Langkah kami selanjutnya adalah mendata kontak erat. Tercatat ada 70 warga yang sudah kami lakukan swab. Sembari menunggu hasil swab, kami meminta warga untuk isolasi mandiri dan membatasi kegiatan di lingkungan perumahan tersebut untuk sterilisasi wilayah,” jelasnya.
Disamping itu, kader RW Siaga di wilayah juga telah diinstruksikan untuk mendata dan mengirimkan kebutuhan warga yang sedang isolasi mandiri, seperti obat-obatan, vitamin dan logistik lainnya.
Satgas Covid-19 Kota Bogor juga, masih kata Bima Arya, telah koordinasi dengan TNI Polri, Kelurahan dan RW Siaga untuk membantu pemantauan. Sementara bagi warga Kota Bogor lainnya yang baru pulang dari luar kota, diwajibkan untuk melakukan test swab antigen atau PCR dan melaporkan hasilnya kepada RW Siaga di wilayah masing-masing.
“Partisipasi warga, membantu kami dalam perang melawan pandemi. Tetap waspada. Pandemi belum berakhir,” tutup Bima Arya. (*/Hrs)