BOGORONLINE.com, Bogor Selatan – Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melepas secara simbolis benih tanaman hias milik Minaqu Home Nature, untuk di ekspor ke sejumlah negara di Pasar Minaqu Jungle Festival, pada Kamis (6/5/2021). Selain produk Minaqu, ada 24 produk hortikultura lainnya, yang dilepas oleh pemerintah menembus pasar dunia.
CEO Minaqu Home Nature, Ade Wardhana Adinata menyatakan, kegiatan ini menjadi bukti komitmen dirinya untuk memajukan dunia tanaman hias milik Indonesia. Selain bisa mengenalkannya secara luas, pelepasan ekspor tanaman hias ini menjadi ladang ekonomi baru bagi para milenial.
“Pelepasan ekspor ini menjadi rangkaian kelanjutan dari langkah langkah yang telah kita lakukan selama ini. Mudah-mudahan bisa menjadi stimulus bagi yang lain agar terus memajukan dunia tanaman hias,” kata Ade.
Dalam kesempatan ini, Ade juga mengajak para distributor dua negara, yakni asal Inggris dan Korea Selatan untuk berdialog secara virtual dengan dua menteri. Ia menambahkan, ekspor tanaman hias ini merupakan kegiatan pertama dalam rangkaian tujuan ke enam negara.
“Ini kan ekspor perdana rangkaian 2 tahun ke 6 negara. Jenis tanamannya khas Indonesia, seperti scindapsus, syngonium, homalemana dan alocasia,” terang Ade.
Sementara itu, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan pelepasan ekspor tanaman hias dengan nilai 70 ribu US Dollar ini menjadi bukti segmentasi pasar tidak terbatas. Pemerintah juga berkomitmen mendukung usaha ini karena memiliki nilai tambah tinggi.
“Ini bisa ditingkatkan kembali dan komitmen pemerintah mendukung melalui KUR. Tadi saya komunikasi dengan salah satu petani pendapatan rata-rata bisa mencapai 50 juta rupiah dengan lahan 150 meter persegi,” kata Menko.
Dalam acara ini, pihak Bank BNI juga menyerahkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada 100 petani senilai Rp5 miliar. Selama ini petani tanaman hias Minaqu dibantu oleh Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta agar bisa ekspor ke luar negeri. (*/Hrs)