BOGORONLINE.com, CIKARANG – Acara Mancing Lele dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) RI 76 di Perumahan Griya Pratama Mas (GPM), Kampung Sadang RW 07 Desa Cikarageman, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, mendapat dukungan penuh dari Ormas Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kecamatan Setu. Dukungan disampaikan Dewan Pembina Bapera Kecamatan Setu Bosih Awaludin.
Menurut dia, kegiatan seperti itu, sejalan dengan program Bapera yang ingin memanfaatkan lingkungan untuk ketahanan pangan. Dengan tujuan, membantu pemerintah mengangkat ekonomi kerakyatan. Selain itu, dapat memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Kami sangat mendukung kegiatan ini, karena dapat membantu pemerintah mengangkat ekonomi kerakyatan,” kata Bosih Awaludin didampingi Ketua Pengurus Kecamatan Ardi Wibowo dan Ketua Harian Sukirjo di GPM, Minggu (22/8).
Bosih yang juga Ketua Kelompok Tani Kabupaten Bekasi mengatakan, Memancing Lele seperti itu, dapat mengangkat ekonomi kerakyatan. Karena, dalam lomba, beberapa kebutuhan seperti ikan Lele dan umpan menggunakan cacing, dihasilkan dari usaha mikro.
“Ini sangat tepat, bersentuhan langsung dengan pelaku umkm, seperti peternak lele dan cacing. Sebagai ormas yang membantu pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan, bapera mendukung kegiatan mancing di GPM,” terang Bosih.
Ditambahkan, selain menyalurkan hoby bagi pemancing, dapat juga menjadi ajang silaturrahmi diantara yang hadir. Diakui, selama ini hanya mengenal dan dikenal beberapa warga GPM saja. Namun, setelah menghadiri acara Mancing Lele, sebagian dapat mengenal dirinya, paling tidak semua panitia akan mengenalnya begitu juga dirinya dapat mengenal yang lainnya.
“Saya hadir bersama anggota bapera, tidak lain hanya memberi dukungan serta semangat bagi seluruh peserta lomba dan panitia dalam memeriahkan HUT RI 76. Semoga kedepan dapat digelar lagi agar lingkungan lebih tertata,” tandas Politisi Golkar ini.
Sementara tokoh masyarakat GPM Joko Surono ikut mendukung kegiatan pancing lele. Kegiatan itu, dapat menjadi awal penataan lingkungan yang lebih baik. Terutama, Kebersihan selokan yang menjadi batas GPM – Awani. “Ini langkah awal untuk menata batas dua perumahan, GPM dan Awani, agar selalu terlihat indah, bersih dan asri,” tegas Joko.
Selain itu, dari beberapa komunitas yang ada di GPM, dapat pula melakukan kegiatan seperti komunitas mancing. Dicontohkan, komunitas gowes, penggemar burung dan tanaman hias dapat melakukan hal yang sama.
“Mari kita bergerak untuk kemajuan bersama, memanfaatkan momen yang ada, seperti hut RI dan hari hari besar lainnya, hari besar nasiaonal atau hari besar keagamaan,” pungkas dia. (soeft)