Kembangkan Fasilitas Olahraga, Dispora Bangun Wisma Atlet di Kayumanis

BOGORONLINE.com, Kota Bogor – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor berencana membangun wisma atlet di kawasan Kayumanis, Tanah Sareal. Tahun ini, Dispora tengah merealisasikan Detail Engineering Design (DED).

“Untuk perencanaannya sedang berjalan tahun ini, belum ke kontruksi. Tahun depan dilaksanakan kontruksinya,” kata Kepala Dispora Kota Bogor, Herry Karnadi saat dihubungi via telepon, Selasa (24/8/2021).

Dijelaskan Herry, pembangunan wisma atlet merupakan bagian pengembangan fasilitas olahraga di Kota Bogor. Selain adanya rencana rehabilitasi stadion GOR Pajajaran bersumber dari APBN, dan pembangunan GOR mini di kecamatan yang dialokasikan di APBD.

“Di Kayumanis ini bagian dari pengembangan olahraga di Kota Bogor dengan membuat kawasan olahraga terpadu, di sana akan ada wisma, stadion, lapangan tembak dan olahraga outdor lainnya,” ujarnya.

Disamping itu, pembangunan wisma atlet yang terintegrasi dengan fasilitas olahraga lainnya itu juga dipersiapkan untuk penyelenggaraan berbagai event olahraga baik untuk tingkat provinsi sampai nasional.

“Jadi kalau nanti kita ada persiapan untuk olahraga multi event seperti kejurnas dan kejurda, para atlet bisa ditempatkan di sana untuk TC, kalau wisma atlet sekarang sudah kurang layak untuk dijadikan wisma atlet,” terangnya.

Herry mengatakan, untuk pembangunan konstruksi wisma atlet sendiri ada dua skema pembiayaan. Melalui dana bantuan pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat atau pihaknya bekerjasama dengan pihak swasta.

“Saat ini yang penting dokomen perencanaan disiapkan dulu. Sehingga tahun depan kita bisa muter untuk pengajuan bantuan, seperti ke APBN atau kerjasama dengan swasta,” kata Herry.

Saat disinggung kebutuhan anggaran membangun wisma atlet berikut fasilitas olahraga lainnya, Herry belum dapat memastikan angkanya. Namun ia memperkirakan dibutuhkan anggaran cukup besar untuk pembangunan konstruksi di atas lahan seluas 4 hektare tersebut.

“Di sana itu luasan 4 hektare. Untuk anggaran (kontruksi) besar, tapi kita lihat dari hasil DED nanti, bisa plus minus. Karena DED nanti ada pengujian tanah, arsitekturnya atau tingkat kontruksinya, nanti bisa dilihat seperti apa,” paparnya.

Pihaknya menginginkan, wisma atlet bisa terealisasi pembangunan konstruksinya pada tahun depan. Hal ini sebagai bentuk dan tahapan kesiapan Kota Bogor sebagai tuan rumah Porda Jawa Barat mendatang.

“Pengennya begitu, karena menjelang sebagai pengajuan tuan rumah Porda 2026, jadi tahun depan bisa dicicil mungkin bangun wisma atlet, selanjutnya lapangan tembak dan indoor stadium. Jadi, di tahun 2026 paling tidak sudah tersedia untuk venue di Kota Bogor,” pungkasnya. (Hrs)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *