Cibinong – Bupati Bogor, Ade Yasin meluncurkan Tim Gerak Cepat Satpol-PP (TIGERCEPOL) sebagai upaya pendekatan pelayanan kepada masyarakat dengan cara humanis, pada Selasa (14/9).
“Sekarang tidak lagi zamannya kekerasan, semua harus humanis namun tetap tegas pada aturan,” kata Ade Yasin.
Namun, kurang dari seminggu dari peluncuran, Oknum satpolPP Kabupaten Bogor malah mencekik Pedagang Kaki Lima (PKL) di areal Stadion Pakansari, Sabtu (18/9) lalu.
Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor, Iman W Budiana membenarkan aksi pencekikan yang beredar di media sosial itu merupakan anggotanya. Dia mengaku, aksi tersebut dilakukan saat penertiban PKL.
“Aksi itu terjadi pada Sabtu (18/9/21) saat petugas melakukan penertiban PKL di (area) Stadion Pakansari,” ungkapnya.
Dia mengaku, penerbitan itu merupakan bagian Satpol-PP untuk menjaga kenyamanan lingkungan, terlebih di tengah kondisi Pandemi Covid-19 yang dikhawatirkan bisa menimbulkan kerumunan.
Imam menduga, keributan itu terjadi lantaran PKL yang ditertibkan melawan kepada anggota satpol PP yang bertugas.
“Beberapa kali ditertibkan, diingatkan tapi selalu ada dan berpindah-pindah PKL itu. Saat penertiban terjadi perlawanan,” jelasnya.
