BOGORONLINE.com, Bogor Timur – Setelah perdana di koridor 5, 11 BisKita Trans Pakuan skema Buy The Service (BTS) kini resmi beroperasi di koridor 6. Koridor 6 melayani rute Parung Banteng (via Jalan Regional Ring Road) – Air Mancur.
“Hari ini (BisKita) koridor 6 sudah “mengaspal”,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya di Balaikota Bogor selepas menumpangi BisKita dari Shelter Kolonel Ahmad Syam 2 di bilangan Jalan R3, Minggu (28/11/2021).
Bima Arya memastikan pengoperasian unit BisKita pada koridor 6 berjalan baik termasuk informasi seputar angkutan umum tersebut yang ada dalam aplikasi BisKita.
“Semua berjalan baik. Saya juga cek tadi aplikasinya (BisKita), jalan. Kita bisa monitor kondisi di dalam bis melalui sistem CCTV, bahkan kalau sopir terdeteksi ngantuk di sini bisa berkurang poin sopirnya,” paparnya.
Untuk tarif penumpang BisKita, dikatakan Bima Arya, rencananya akan diputuskan pada Januari 2022. Namun ia memastikan besaran tarif yang akan diterapkan cukup terjangkau.
“Tarifnya akan diputuskan awal tahun, nantilah, tapi inShaaAllah ringan tarifnya tidak memberatkan,” jelas Bima Arya.
Dilokasi yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Eko Prabowo menjelaskan hingga saat ini sudah 21 BisKita yang beroperasi di koridor 5 dan 6. 10 unit di koridor 5, sedangkan pada koridor 6 berjumlah 11 unit.
Setelah itu, lanjut Eko, pengoperasian 14 unit BisKita pada koridor 1 untuk melayani rute Terminal Bubulak – Cidangiang. Selanjutnya 12 unit BisKita pada koridor 2 dengan rute layanan Terminal Bubulak – Ciawi (via Cidangiang).
“Hari ini datang 8 atau 9 unit untuk persiapan koridor 1. Setelah itu koridor 2. Jadi setelah bisnya ada, proses administrasi dan jaringan beres, bisa langsung jalan,” paparnya.
Eko memperkirakan BisKita akan beroperasi di dua koridor tersebut pertengahan Desember 2021. Di tahun ini, totalnya ada 49 unit BisKita Trans Pakuan yang beroperasi pada koridor-koridor tersebut.
“Totalnya 49 bis, paling telat (operasi) tanggal 10 Desember,” kata Danjen sapaan akrab Kepala Dishub Kota Bogor. (Hrs)
