KTD Abimantra Binaan DKPP Kota Bogor Torehkan Prestasi di Urban Farming Lestari Jawa Barat

BOGORONLINE.com, Kota Bogor – Dunia pertanian di Kota Bogor menorehkan prestasi. Para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Dewasa (KTD) Abimantra berhasil memenangkan lomba Urban Farming Lestari tingkat Jawa Barat sebagai juara dua. Ajang lomba perdana ini diikuti 27 kota dan kabupaten se-Jawa Barat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor Anas S Rasmana menyampaikan apresiasi atas keberhasilan KTD Abimantra mewakili Kota Bogor kedua terbaik pada lomba Urban Farming Lestari tingkat Jawa Barat.

Berkaitan hal ini, kata Anas, pihaknya telah menginisiasi urban farming atau pertanian perkotaan menjadi sebuah program Bogor Berkebun yang diluncurkan pada 4 November 2020.

“Ini (Bogor Berkebun) tentunya jadi semangat kami karena lebih sistematis urban farming atau pertanian perkotaan ini. Disitu ada enam hal yang ditingkatkan oleh kami DKPP,” kata Anas di kantornya, Selasa (7/12/2021).

Pertama, dijabarkan olehnya, adalah peningkatan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pertanian perkotaan dengan pemanfaatkan lahan sempit atau tidur dijadikan lahan pertanian produktif. Kegiatan itu sebagai output nantinya diharapkan akan semakin banyak kelompok tani, baik KTD, KWT dan KTT.

Kedua, lanjut Anas, peningkatan produksi pertanian baik komoditas untuk konsumsi maupun tanaman hias. Dan yang membuatnya cukup tercengang bahwa produksi tanaman hias ternyata memiliki potensi besar untuk ekspor mencapai nilai Rp1,7 triliun.

Peningkatan yang ketiga selanjutnya berkenaan dengan pendapatan masyarakat melalui kegiatan pertanian dalam rangka pemulihan ekonomi paska pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah bagaimana pun kita berusaha setelah di bidang pemberantasan covid sendiri telah mencapai level satu dan tingkat vaksinasi sudah 90 persen, kita menyiapkan masyarakat dengan kondisi mulai membaik ini untuk kembali mengeluti ekonomi dari sektor pertanian,” paparnya.

Berikutnya, kata Anas, peningkatan dalam rangka mendatangkan bantuan baik itu dari kementerian dan juga corporate atau perusahaan yang memang memiliki program terkait ini. Menurutnya, sudah banyak bantuan dari kementerian untuk program tersebut, seperti bantuan alsintan, UPO, bioflok dan lainnya.

“Alhamdulillah pada tahun 2020 itu nilainya hampir Rp9 miliar dan sekarang hampir Rp10 miliar bantuan yang sudah terealisasi,” imbuhnya.

Dengan ada program yang digagas Wali Bota Bogor Bima Arya ini, Anas mengharapkan juga dapat menimbulkan semangat bagi kaum milenial untuk terjun di dunia pertanian. Tentunya, kata dia, agar hasilnya maksimal pengelolaan pertanian dilakukan dengan baik.

Sementara Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada DKPP Kota Bogor Soni Gumilar menambahkan, prestasi yang dicapai KTD Abimantra hingga meraih juara dua pada lomba Urban Farming Lestari tingkat Jawa Barat, prosesnya cukup panjang. DKPP mengawali sudah melakukan pembinaan selama ini dan dilanjutkan dengan identifikasi kinerja kelompok tani yang ada di Kota Bogor.

“Dari pemetaan dan evaluasi semua kelompok tani, ada enam kelompok sebagai kandidat yang diusulkan ke provinsi Jawa Barat. Dari pertimbangan berbagai aspek akhirnya ditetapkan KTD Abimantra untuk mewakili Kota Bogor di Jawa Barat,” paparnya.

Dijelaskan Soni, lomba ini diselenggarakan oleh DKPP Jawa Barat dan mulai berproses pada November serta pengumuman dilaksanakan pada 6 Desember kemarin. Adapun kriteria penilaiannya meliputi ketentuan umum dan teknis.

“Ketentuan umum itu bagaimana kelompok memberikan kontribusi kepada masyarakat, kemudian memberikan dampak ekonomi kepada anggota dan keluarganya serta punya konsep pengembangan P2L yang terintegrasi tidak hanya pertanian tapi juga perternakan dan perikanan,” katanya.

Ia mengatakan prestasi yang dicapai KTD Abimantra tentunya menjadi kebanggaan bagi DKPP. Sebab menurutnya, bukan sesuatu yang mudah untuk terpilih menjadi pemenang juara dua dari 27 kota dan kabupaten se-Jawa Barat.

“Jadi bukan sesuatu yang mudah, di daerah perkotaan dengan lahan sempit ini bisa lebih optimal, juga memberikan dampak secara utuh baik di aspek sosial maupun ekonomi, termasuk juga penerapan teknologi pertanian untuk mendukung kegiatan program itu,” ujarnya.

Dalam bidang pertanian, KTD Abimantra yang berlokasi di RT03 RW08, Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal ini membudidayakan berbagai jenis sayuran seperti caisim, kangkung, bayam dan tomat. Selain bidang pertanian, mereka juga mengembangkan ke bidang perternakan dan perikanan di lahan kebun seluas 180 meterpersegi.

“Untuk peternakan sudah budidaya ayam dan perikanan budidaya lele. Teknologi pertanian yang diterapkan untuk penyiraman dan pemupukan dengan sistem plambing yang sederhana tapi tetap, dan yang ditempat lain mungkin tidak ada,” ungkapnya.

Soni berharap dengan capaian KTD Abimantra ini bisa menjadi motivasi bagi kelompok-kelompok tani lain yang ada di Kota Bogor.

“Iya, dengan keluarnya sebagai pemenang tentu ini bisa memberikan motivasi dan juga semangat kepada teman-teman baik di KTD, KWT dan KTT lain. Dimana sebetulnya di daerah perkotaan ini banyak sekali yang bisa dilakukan dibandingkan daerah lain untuk melakukan kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan menjadi optimal,” tandasnya. (Hrs)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *