Cisarua – Ine Roswianita resmi resmi menjabat sebagai ketua DPC Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) kabupaten Bogor periode 2021-2026 secara aklamasi pada Musyawarah Cabang (Muscab) ke-5 DPC IWAPI Kabupaten Bogor di Hotel Cahaya Vilage Cisarua Rabu, (9/2).
Ketua IWAPI Kabupaten Bogor periode 2021-2026 terpilih, Ine Roswianita dalam sambutannya mengatakan, IWAPI Kabupaten Bogor ke depan harus menjadi sebuah organisasi perempuan pengusaha yang sukses dan mandiri, serta akan terus mendorong sebanyak-banyaknya perempuan pegiat usaha lokal, khususnya UMKM untuk mempercepat adopsi platform digital.
“Kita harus ikut terjun, menjadi creator, bukan follower. Ingatlah, perjuangan ini bukan perjuangan awal tapi perjuangan melanjutkan program-program kerja IWAPI sebelumnya. Dengan bersatu dan bersama, saya sangat yakin, kita akan membawa perubahan yang lebih baik lagi bagi IWAPI Kabupaten Bogor,“ kata Ine.
Menurut Ine, percepatan ini demi mempertahankan bisnis di tengah adaptasi kebiasaan baru dan pemulihan ekonomi, termasuk mewujudkan para wirausaha perempuan kreatif di tengah pandemi.
“Semoga dengan niat, usaha, dan do’a kita, semuanya akan terwujud, layar sudah terkembang, kemudi sudah terpasang , kita bersama untuk perempuan berdaya, Kabupaten Bogor Tangguh Indonesia Maju,” katanya.
Terpisah, Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, apresiasi kepada IWAPI Kabupaten Bogor yang terus mendorong wanita-wanita Kabupaten Bogor selalu maju ke depan dan terus terdepan di berbagai sektor.
Dirinya yakin dengan penguatan sinergi dan koordinasi antara pemerintah dengan seluruh stakeholder termasuk para wanita pengusaha yang tangguh dapat meningkatkan resiliensi ekonomi Kabupaten Bogor selama pandemi Covid-19.
“Sekaligus mempercepat momentum pemulihan ekonomi di Kabupaten Bogor, sukses seluruh perempuan pengusaha di Kabupaten Bogor,” kata Ade.
Sementara, Ketua WKU DPD IWAPI Jawa barat Rahayu Riska, mengatakan, kondisi pandemi yang sejak 2 tahun ini melanda Negara Indonesia dan dunia yang telah menimbulkan dampak sangat besar terutama di sektor perekonomian.
Pemerintah Republik Indonesia telah mengambil berbagai kebijakan untuk mengatasi permasalahan perekonomian ini dan mendorong pulihnya ekonomi, salah satunya adalah melalui percepatan digitalisasi.
IWAPI sendiri sebagai salah satu organisai profesi perempuan yang eksis sejak tahun 1975, mengambil peran dalam interaksi digital dimana semua anggotanya di seluruh Indonesia aktif dalam berbagai program literasi digital untuk penguatan dan pemanfaatan platform digital.
Menurutnya, selain digitalisasi, inovasi juga menjadi kata kunci bagi para perempuan pengusaha dalam usahanya, kreativitas dan inovasi dibutuhkan saat ini untuk bersaing dan mendapatkan pasar bagi produk-produk anggota IWAPI Kabupaten Bogor.
Bahkan katanya, DPC IWAPI Kabupaten Bogor adalah salah satu dari DPC terbaik yang ada di IWAPI Jawa Barat. Berkali-kali mendapatkan prestasi baik tingkat provinsi hinga nasional dan terakhir mendapat prestasi sebagai DPC teladan tingkat Jawa barat.
“Kami juga mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada ibu Bupati Bogor beserta jajaran dinas SKPD yang telah banyak bekerjasama dan membantu anggota IWAPI yang tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Bogor, dalam semua kebijakan dan berbagai kegiatan positif yang menunjang penghasilan perempuan-perempuan IWAPI khususnya,” terangnya.
