2300 Lebih Sapi di Kabupaten Bogor Terpapar Virus PMK, Pemkab Gelontorkan Ratusan Juta 

 

 

Cibinong – Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan menggelontorkan anggaran sebesar Rp551 Juta untuk penanganan virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi yang tersebar di Kabupaten Bogor. Anggaran tersebut bersumber dari pos anggaran Biaya tak Terduga (BTT).

 

 

“Usulan Rp800 juta, tapi dievaluasi kita tetapkan Rp551 juta untuk obat tapi kita tahu untuk operasional satgas perlu juga,” kata Iwan kepada wartawan, Senin (20/6).

 

Anggaran tersebut diperuntukkan untuk keperluan obat-obatan ribuan sapi yang terpapar virus PMK di Kabupaten Bogor.

 

Selain itu, antisipasi lainnya Plt Bupati Bogor ini mengaku telah menyiapkan sebanyak 7 posko yang tersebar di 6 wilayah untuk memantau perkembangan virus PMK.

 

 

“kita juga akan membuat satgas Kemaren kan satgas dari dinas kesehatan hewan. Kita akan tapi kita akan melihat skala yaa untuk penangulangan PMK,” katanya.

 

 

Sementara, Kabid Kesmavet Diskanak Kabupaten Bogor Prihartini mencatat, ada sekitar 2300 lebih sapi yang sudah terpapar PMK di Kabupaten Bogor. Sapi tersebut didominasi oleh sapi yang berasal dari peternakan sapi perah di Kunak, Pamijahan.

 

“Terdampak ada 2300 sekian. Yang mati 72 ekor, potong bersyarat 75 ekor. yang mati ini sebagian yang baru lahir,” katanya.

 

Langkah antisipatif merebaknya virus PMK di Kunak itu, Diskanak mengaku sudah memberikan vaksin untuk sapi yang masih belum terpapar.

 

“yang sudah didistribusikan hanya 10 ribu vaksin se-Indonesia, kita sudah dapat 100 dosis hari ini untuk kunak. Minggu ini datang 3 juta dosis di pusat, kita mengajukan 5 ribu, untuk sapi perah, karena sapi perah ini paling banyak terpapar virus PMK, ” katanya

 

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *