BOGORONLINE.com – AEON Credit Service Indonesia (ACSI) implementasikan tanggung jawab sosial sebagai Lembaga Keuangan dengan mengadakan literasi keuangan bersama Forum Ekonomi Kreatif PERSPEKTIF Kabupaten Bogor dan Reka Kota Bogor. Untuk itu, ACSI bersama PERSPEKTIF dan Reka Bogor menggelar pelatihan jurus jitu mengelola keuangan di kantor ACSI Bogor, pada Sabtu (26/11/2022).
PIC Literasi Keuangan ACSI Galih Sugiarto menyampaikan bahwa kegiatan bertajuk ACSI Financial Literacy Insight (Finsight): Jurus Jitu Pintar Atur Keuangan dan Mengembangan Usaha Ekraf bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai literasi keuangan.
“Dalam kesempatan ini kami menargetkan pelaku usaha mikro kecil menengah karena UMKM adalah tulang punggung bangsa dan hal itu terbukti saat pandemi. Dengan pelatihan ini kami berharap UMKM bisa lebih baik dalam mengelola keuangan dan berkembang,” kata Galih.
Sementara Ketua Pelaksana ACSI FINSIGHT Yoga Saputra menjelaskan bahwa kolaborasi dengan ACSI adalah hal yang sangat penting bagi pengembangan ekraf.
“Kolaborasi heksahelix adalah hal yang sangat penting dalam pengembangan ekraf. Oleh karena itu kami sangat menyambut baik kolaborasi dari ACSI sebagai lembaga keuangan dan dalam kegiatan ini kami juga mengundang perwakilan pemerintah yaitu Ibu Marrisa Kabid Ekraf Disparbud Kota Bogor dan Andre Rudiyanto Wiguna dari Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Bogor,” kata Yoga yang juga Founder Noirlab.
Ditempat yang sama, Kabid Ekraf Disparbud Kota Bogor Marrisa menyampaikan bahwa kunci ekraf adalah di ide, inovasi dan kreativitas. Produk ekraf bisa menjadi lebih berkembang ketika terus melakukan inovasi. Sementara, peran pemerintah adalah menyusun regulasi, memberikan pengembangan kapasitas hingga fasilitasi hak kekayaan intelektual.
“Dalam waktu dekat kami akan mengadakan Gebyar Ekraf pada tanggal 10 dan 11 Desember. Kami berharap pelaku ekraf bisa bergabung dan bersama-sama menyukseskan Gebyar Ekraf,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Andre Rudiyanto yang juga CEO Tiga Ruas Creative menyampaikan bahwa peran forum adalah untuk mewadahi pelaku ekonomi kreatif agar terjaring dan bisa terhubung satu sama lain.
“Sementara komite adalah lembaga nonstuktural untuk menjembatani antara pelaku ekraf yang tergabung di forum dengan pemerintah dan unsur heksahelix lainnya. Komite juga melakukan pendataan hingga menyusun roadmap pengembangan ekraf,” kata Andre.
Salah satu peserta yang juga Owner Tas Rajut Morens Nenny menyampaikan bahwa dirinya sudah melakukan pencatatan keuangan sejak lama namun masih bersifat konvensional. Setelah mengikuti kegiatan ACSI Finsight ini, dirinya menjadi lebih paham mengenai penyusunan laporan keuangan untuk mengembangkan usahanya. (*)