Jakarta – Rencana PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memgimpor kereta bekas dari Jepang ditentang habis-habisan Gerakan Mahasiswa Kosgoro. Plt Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Mahasiswa Kosgoro (Gema Kosgoro) Egi Hendrawan menyebut rencana impor kereta bekas itu menandakan adanya tata kelola buruk pengelolaan Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek.
Makanya untuk mempertanggungjawabkan tata kelola kereta Jabkdetabek yang buruk, Egi mendesak agar Direksi PT KCI dicopot dan Direksi PT KAI diganti saja. Egi mengungkapkan, dirinya yang merupakan pengguna kereta Jabodetabek merasakan inovasi pelayanan kereta seperti terhenti era Ignasius Jonan. “Sekarang inovasinys cuma bisa impor kereta bekas,” kata Egi.
Egi mengatakan, KRL Jabodetabek adalah transportasi andalan masyarakat Jabodetabek. Selain murah, cepat, aman juga nyaris tepat waktu. Namun Egi tidak menyangka pengelolaanya belakangan ini sangat buruk sampai harus memgimpor kereta tua bekas dari Jepang. “Impor kereta bekas ini menandakan pengelolaan KRL sangat buruk,” kata Egi yang saban hari menggunakan KRL dari rumah ke kampus.
Jadi bagaimana Egi? “Copot saja direksi PT KCI dan ganti Direksi PT KAI. Pelayanan kereta harus dipimpin oleh profesional yang berorientasi pelayanan. Masa Pak Menteri BUMN gak bisa cari orang yang bisa bikin perencanaan,” ketus Egi. (Tim)