Foto Dikala Den Bagus Catur alias Gus Bagus menunjukkan dirinya saat berada di lobby gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Pusat.
Sukaraja, BogorOnline.com – Den Bagus Catur alias Gus Bagus selaku tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Bogor Raya menegaskan, jika pihaknya saat memberikan statemen terkait Plt Bupati Bogor kurang bersilaturahmi kepada para alim ulama dan kiai di lingkup NU Bumi Tegar Beriman, bertujuan sekedar mendukung seorang Iwan Setiawan saat maju kembali di Pilkada 2024.
“Ungkapan saya tempo hari itu, bahwa saya hanya sekedar memberi support supaya Plt Bupati Bogor bisa lebih dekat lagi dengan alim ulama dan kiai di NU,” ujar Gus Bagus kepada media ini, Selasa (9/5/23) malam.
Gus Bagus menceritakan, dalam penyampaiannya tempo hari tersebut, dirinya tak bermaksud untuk menjatuhkan sosok figur pemimpin Kabupaten Bogor saat ini. Akan tetapi, kata dia, dia mengajak seorang Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan agar bisa lebih mendekatkan diri secara masif lagi dengan para alim ulama dan kiai di wilayah Bumi Tegar Beriman.
“Kalau beliau dekat dengan para alim ulama dan kiai di NU, pastinya saat beliau (Iwan Setiawan) maju kembali di Pilkada 2024 otomatis akan didukung pencalonannya tersebut,” tegasnya.
Dia menjelaskan, akibat dari statemen yang ia layangkan di beberapa media online dengan berjudul “Plt Bupati Bogor Disebut Kurang Bersilaturahmi Kepada Tokoh Alim Ulama di NU?” yang tayang edisi Senin 8 Mei 2023, menuai polemik dikalangan pengurus PCNU Kabupaten Bogor hingga ada beberapa pihak yang menelfon ke nomor pribadinya tersebut.
Misalnya, masih kata Gus Bagus, sambungan telfon itu masuk dari pengurus MWC NU Cibinong, Wakasat Korcab Banser Kabupaten Bogor, dan ketua Tanfidziah NU Kabupaten Bogor.
“Niatnya kan baik, menyentil, menegur supaya ngasih semangat seorang Iwan Setiawan agar bisa bersilaturahmi lagi kepada setiap kiai dan alim ulama, sehingga beliau bisa didukung lagi saat dikontestasi pilkada 2024 mendatang,” bebernya.
“Niatnya si begitu, bukan saya pendukung (Calon Bupati) lain-lain gitu, orang saya juga nggak dukung Jaro Ade, Elly Rachmat Yasin juga. Jadi, intinya ngasih semangat, ngasih support (dukungan, red) supaya lebih merapat diri lagi ke para kiai dan ulama di NU gitu loch maksud tujuan saya,” tambah dia sembari menegaskan.
Selain itu, lanjut dia, selain banyak sambungan telfon yang masuk kepada dirinya itu atas pemberitaan yang telah tayang, adapula sebuah berita yang menganggap dirinya mencatut nama pengurusan MWC NU Sukaraja.
Padahal, kata Gus Bagus, pihaknya tidak sama sekali mengatas namakan sebagai kader MWC NU Sukaraja, Kabupaten Bogor, dikala bersuara hal tersebut.
“Soal kader MWC NU Sukaraja, memang saya bukan kader disitu, dan siapa yang nyebut saya kader MWC NU itu. Kalau kader PCNU Kota Bogor yah sudah jelas saya kader di NU Kota Bogor, saya adalah kader Banser Ansor Kota Bogor dan sebagai Ketua LPNU Kota Bogor, sekaligus Wakil Ketua Umum (Waketum) Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Pusat. Dan saya juga bertempat tinggal, di Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, bahkan istri saya asli orang Cilebut, maka saya sudah menetap di Cilebut ini sejak puluhan tahun lalu,” tutupnya.
Diketahui sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan disebut-sebut kurang bersilaturahmi kepada tokoh alim ulama dan kiai di Nahdlatul Ulama (NU) setempat.
Hal itu seperti disampaikan, salah satu tokoh NU Bogor Raya, Den Bagus yang kerap disapa Gus Bagus.
Gus Bagus menuturkan, seorang pemimpin kepala daerah seperti Plt Bupati Bogor, sudah sepatutnya dirinya banyak-banyak bersilaturahmi kepada tokoh-tokoh muslim yang notabane di wilayah Kabupaten Bogor.
“Terutama dengan tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama se-kabupaten Bogor,” kata Gus Bagus kepada wartawan, Senin (8/5/23).
Ia mengatakan, orang nomor satu di Bumi Tegar Beriman dari politisi Gerindra tersebut, memang dirasa sangat kurang dekat dengan tokoh-tokoh NU semenjak menyandang pelaksana tugas Bupati Bogor.
Hal itu dikarenakan, pada setiap moment yang digelar nahdlatul ulama Kabupaten Bogor, sosok seorang pimpinan tunggal di Bumi Tegar Beriman ini jarang sekali terlihat hadir dibeberapa acara NU.
Menyikapi itu, Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan akhirnya buka suara usai dirinya disebut-sebut kurang bersilaturahmi kepada para tokoh alim ulama dan kiai di lingkup Nahdlatul Ulama (NU) Bogor Raya.
“Hatur nuhun dan mohon maaf dirasa kami kurang sering silaturahmi dengan ulama-ulama,” kata Iwan Setiawan kepada Bogoronline.com, Senin (8/5/23) siang.
Politisi Gerindra ini juga menyatakan, kaitan adanya aspirasi yang dilayangkan seorang tokoh NU Bogor Raya itu, pihaknya berjanji untuk kedepan akan lebih meningkatkan silaturahmi kepada alim ulama yang berada di lingkup keluarga besar Nahdlatul Ulama Bogor Raya.
“Insya allah kedepan akan lebih di tingkatkan lagi,” singkatnya.