BOGORONLINE.com – Bersamaan dengan digelarnya acara Tribute to Coldplay, Dr. dr. Raendi Rayendra meresmikan RATU, kepanjangan dari Rayendra Bersatu
Bertempat di Snday Cofee Kitchen, yang berlokasi di Jalan Panduraya kav 27 , Tegal Gundil Kecamatan Bogor Utara, pada Sabtu (24/6/2023). Ratusan ibu ibu dari 68 kelurahan yang ada di Kota Bogor berkumpul dan menyuarakan kekompakannya.
Pemilik klinik kecantikan Rayendra Dermatology and Aesthetic Center itu mengatakan, wadah Ratu akan dinadikannya pusat aspirasi masyarakat
Selain Ratu, Dokter Rayendra juga menghadirkan Rumahnya Aspirasi warga Bogor yang dinamai RACE (Rayendra Centre).
“Bulan Agustus kita sudah sediakan tempat untuk RaCe,” jelas dia di hadapan para ratusan Ratu yang hadir.
Dia melanjutkan, Rumah Aspirasi ini ke depannya akan dijadikan tempat untuk mengedukasi masyarakat. “Seperti pelatihan public speaking, barista dan pelatihan UMKM lainnya,” beber dia seraya disambut tepuk tangan tamu yang hadir.
Lebih lanjut dia menjelaskan, logo RaCe memiliki filosofi yang berbeda bagi bapak empat anak itu. “Logonya speedometer dengan kecepatan gaspol. Artinya kalau berlari saja tidak cukup jika tidak digas. Ini simbol semangat baru buat kita,” paparnya.
Acara yang juga didominasi kaum milenial tersebut pecah mengikuti suguhan lagu lagu Coldplay ,terlebih acara diusung gratis sambil bernostalgia bernyanyi bersama.
Dokter Rayendra menjelaskan, tujuan acara ini sebagai bentuk euforia konser Coldplay yang dilakukan pertama kali di Indonesia.
Namun, sambungnya, untuk mendapatkan tiket konser Coldplay tidaklah mudah. Belum lagi beberapa tiket dijual dengan harga yang tidak wajar.
Dokter Rayendra memahami, banyak orang yang mencari tiket Coldplay, dan tidak sedikit yang tidak berhasil mendapatkannya.
“Kalau gak dapet tiket konser, gimana kalau kita bikin konser yang bisa mengangkat kearifan lokal Kota Bogor?? Ide ini juga datangnya dari netizen,” urai dia.
Tak hanya nyanyi bareng lagu Coldplay, Dokter Rayendra juga mengundang bintang tamu yang akan diisi oleh Band Piknik. Sontak saja, acara itu semakin pecah karena dipenuhi generasi muda.
