Cibinong – Viralnya video sejumlah perangkat Desa Sukaraksa, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor yang diduga menyawer biduan seksi usai melakukan Bimtek di Pantai Anyer terdengar hingga ke bangku parlemen.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bogor, Amin Sugandi menyebut, perilaku itu tidak sepatutnya dilakukan perangkat desa saat melakukan Bimtek untuk kemaslahatan masyarakat.
“Kalau selesai bimtek wajar saja kalau dia melakukan hiburan, tapi mungkin dengan nyawernya itu lah yang kurang elok, kurang etis,” kata Amin, Kamis 22 Juni 2023.
Kendati demikian, Amin menyerahkan kembali kepada pandangan masyarakat. Sebab, kata dia, masyarakat lah yang berhak menilai baik atau buruknya perilaku wakil rakyatnya di tingkat Desa tersebut.
“Kalau elok atau tidak elok kan yang menilai masyarakat, apakah itu patut pantas atau tidak kan yang menilai publik. Menurut saya sanksi moral lebih berat dari yang lainnya,” cetus Amin.
Ia mengimbau agar kegiatan-kegiatan apapun harus sesuai dengan apa yang sudah direncanakan. Ia meminta agar kejadian ini tidak dilakukan oleh Desa lain di Kabupaten Bogor.
“Memang mungkin agak tabu di kita seorang pemimpin, seorang kepala desa yang tentunya punya masyarakat, punya warga melakukan hal seperti itu. Saya berharap, bagaimana ke depan agar fokus, kalau memang bimtek, ya bimtek saja,” pinta Amin.
Swmentara, Kepala Desa Sukaraksa, Dedi Bahtiar membenarkan bahwa kejaduan tersebut dilakukan anak buahnya kepada biduan yang sudah dibooking satu paket dengan lokasi Bimtek di Pantai Anyer 17-18 Juni 2023 lalu.
“Wajar lah namanya kita habis bimtek pening, disediakan hiburan kenapa tidak,” tegas Dedi kepada wartawan, Kamis 22 Juni 2023.