Babakan Madang, BogorOnline.com – Ironis memang, itu kata yang tepat ditujukan kepada pemerintah Kabupaten (Pemkab) khususnya kepada Iwan Setiawan selaku Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor, yang menginisiasi helaran pesta rakyat Bogor Fest 2023.
Padahal, masyarakat di Desa Sumur Batu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, yang hanya berjarak kurang lebih 15 kilometer dari pusat pemerintahan Bumi Tegar Beriman, kini tengah krisis air bersih alias kekeringan kepanjangan akibat musim pancaroba melanda negeri ini sejak dua bulan terakhir.
Terlihat dalam video berdurasi 30 detik nampak seorang ibu-ibu tengah menggendong air bersih menggunakan kain dengan berucap “Allahu Akbar, ya Allah Gusti. Desa Sumur Baru sudah mulai kekurangan air,” kata ibu paruh baya dalam cuplikan video yang diperoleh wartawan media ini, pada Sabtu (26/8/23).
Menurut si ibu dalam video itu, bahwa dirinya mencari air bersih untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya itu, harus menempuh jarak yang cukup jauh dengan menyambangi wilayah tetangga yakni Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
“Ini juga mengambil segini juga, capek. Mudah-mudahan pemerintah pemerintah segera membantu air bersih buat minum, bapak lurah yang terhormat Sumur Batu makasih sama beras,” tutupnya.
Sementara itu, hal itu berbanding terbalik dikala pemkab Bogor malah asyik berpesta pora diatas kesulitan masyarakatnya, dengan alih-alih menyemarakan peringatan HUT RI ke-78 Tahun 2023 dengan menggelar pesta rakyat berupa Bogor 2023, yang memakan anggaran dari APBD Kabupaten Bogor tahun 2023 sebesar kurang lebih senulai Rp 3,7 miliar, bertempat di areal ring 1 dan 2 Stadion Pakansari Cibinong, selama empat (4) hari berturut-turut mulai 24-27 Agustus 2023.
