Ciawi, BogorOnline.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, terus berinovasi dalam memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi masyarakat pengguna kendaraan khususnya. Hal itu terlihat, saat satuan kerja perangkat Daerah (SKPD) tersebut kembali melakukan operasi ODOL alias Over Dimensi dan Over Load.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih menuturkan, sebagai upaya memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi pengendara yang melintas di gerbang tol Ciawi Satu Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, pihaknya kembali mengadakan razia yang dinamakan Odol diperuntukkan bagi kendaraan bermuatan barang.
Dimana, dalam pelaksanaan razia itu telah dilakukan selama tiga hari berturut-turut, sejak 5-7 September 2023, hasilnya dihari pertama operasi kendaraan yang dilakukan pemeriksaan ada sebanyak 120, sementara yang dilakukan penilangan oleh pihak kepolisian sekitar 49 kendaraan. Selanjutnya di hari kedua pelaksanaan, ada sekitar 119 kendaraan yang dilakukan pengecekan, dan sebanyak 64 kendaraan dilakukan tindakan tilang.
“Operasi ini kita lakukan selama tiga (3) hari, mulai dari hari Selasa, Rabu dan Kamis berakhir hari ini,” kata pria yang akrap disapa Hengki saat dikonfirmasi wartawan media ini, Kamis (7/9/23).
Kabid Hengki melanjutkan, dari hasil razia yang dilakukan dengan menargetkan kendaraan bermuatan barang, mulai dari kendaraan kelas III berjenis Pick Up, kelas II berupa Truck/tangki, dan kelas III kendaraan jenis tronton atau truck gandeng. Alhasil, dihari terakhir kegiatannya itu pihaknya berhasil melakukan pengecekan sebanyak 90 kendaraan.
“Untuk hari terakhir ini, hasil dari razia gabungan antara Dishub Kabupaten Bogor bersama pihak Jasamarga, dan PJR Mabes Polri, dari total 90 kendaraan yang kami cek muatannya, diperoleh 38 kendaraan yang kedapatan overload atau melebihi kapasitas pengangkutan. Lalu kita tindak tegas berupa penilangan saat itu juga,” tegasnya.
Hengki yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pengendalian Operasi (Kabid DalOps) pada Dishub Kabupaten Bogor ini mengharapkan, dengan dilakukannya operasi ODOL yang telah laksanakan jajarannya bersama Jasamarga dan PJR Mabes Polri, selama tiga hari berturut-turut ini bisa mengurangi pelanggaran dijalan, terutama dalam upaya sebagai mengurai kemacetan maupun menekan angka kecelakaan saat berlalu lintas.
Pasalnya, masih kata Hengki, jika setiap truk angkut atau muatan barang melebihi daya tampung dari kendaraan itu, akan menyebabkan kurangnya daya pengereman kendaraan itu yang bisa menyebabkan kecelakaan dalam berlalu lintas.
“Semoga dengan adanya operasi ODOL ini, bisa mengurangi supir-supir nakal pengangkut barang yang selalu mengangkut barang bawaannya melebihi kapasitas angkutan. Serta, mudah-mudahan dengan razia rutin ini bisa mengurangi tingkat kecelakaan yang terjadi Bogor,” pungkas dia.
