BOGORONLINE.com – Kemarau panjang yang melanda Kota Bogor membuat beberapa wilayah yang terdampak kekeringan mengalami kesulitan air bersih.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mengerahkan armada mobil tangki air.
Pendistribusian air bersih kebanyakan ke wilayah warga yang mengalami kesulitan air akibat sumur yang menjadi sumber air mengering saat kemarau.
Direktur Umum (Dirum) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, H Rivelino Rizky menuturkan, dalam sebulan terakhir ini Perumda Tirta Pakuan membantu warga yang mengalami kekeringan atau kesulitan air bersih.
“Nah, itu artinya mereka yang dibantu belum menggunakan air Perumda Tirta Pakuan, masih menggunakan air sumur. Sehingga mereka masih mengalami kekeringan saat musim kemarau ini,” ungkap Rivelino kepada wartawan, Ahad (3/9/2023).
Pihaknya mengirimkan tangki air bersih ke beberapa lokasi warga yang mengalami kesulitan air bersih. Dirinya pun mewakili perusahaan mengajak kepada warga untuk menjadi pelanggan Perumda Tirta Pakuan.
“Jadi, meskipun saat musim penghujan air tanah bisa melimpah, namun saat musim kemarau debit air sumur dan bawah tanah di rumah-rumah penduduk masing-masing akan berkurang,” paparnya.
Rivelino melanjutkan, tentunya dengan kelebihan air Perumda Tirta Pakuan yang dapat mengalirkan air bersih, aman dan higenis untuk digunakan.
“Tentunya dengan harapan air dapat Tirta Pakuan terus mengaliri kebutuhan masyarakat Kota Bogor. Saat masuk musim kemarau kami tetap memproduksi air bersih,” terang Rivelino.
Saat ini, dikatakan Rivelino, capaian pelanggan tahun 2023 ditargetkan 10 ribu sambungan rumah. Namun hingga saat ini target tersebut belum tercapai dengan angka masih sekitar 3.500-an.
“Tentunya ini masih butuh effort yang tinggi, tentunya dengan menjadi pelanggan Tirta Pakuan bisa menanggulangi masalah kekeringan di Kota Bogor,” tandasnya.
