BOGORONLINE.com – Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Endang Setyawati Thohari bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan melakukan sosialisasi mutu dan nilai tambah produk perikanan, Kamis (26/10/2023).
Kegiatan yang diikuti pelaku usaha dan masyarakat Kota Bogor digelar di rumah aspirasi Endang Setyawati Thohari di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Dalam sosialisasi itu, Endang Thohari memberikan penjelasan mengenai hilirisasi dari hasil ikan menjadi produk olahan bermutu, seperti nugget, pempek, bakso, dan lain sebagainya.
“Kita berikan program-program pelatihan untuk membuat makanan olahan, karena kalau tidak dibuat makanan olahan akan menjadi penurunan kualitas ikan. Apalagi berkaitan dengan stunting,” ucap Endang Thohari.
Ia mengungkapkan, bahwa Bogor terkenal dengan produksi ikan hias dan juga ikan air tawar. Namun pemasarannya kurang berkembang, lantaran kurangnya anggaran untuk membantu para pelaku usaha di bidang perikanan tersebut.
“Di Bogor ada pengekspor ikan yang kerja sama dengan Italia sudah kontrak, tapi karena peraturan di karantina ketat dan pengemasannya yang kurang bagus, jadi sampai di karantina banyak ikan yang mati,” ungkapnya.
Karena itu, kata Endang Thohari, dengan adanya bimbingan teknis ini agar masyarakat bisa memanfaatkan potensi lokal dari sektor perikanan yang ada di Bogor, seperti ikan nila, mujair, dan lele.
Menurutnya, sektor perikanan di Indonesia merupakan salah satu penyumbang devisa Negara. Karena Indonesia adalah Negara kepulauan yang memiliki banyak produksi ikan.
“Tapi yang menikmati negara lain karena anggaran di perikanan terlalu kecil sehingga tidak ada anggaran untuk menjaga perairan kita,” ungkapnya.
Selain itu, tambah Endang Thohari, Indonesia juga memiliki keterbatasan dari sumber daya manusia (SDM) untuk menjaga perairan dari pencurian ikan.
“Kemudian tidak ada political will yang kuat bahwa devisa negara itu didapatkan selain dari hasil laut juga hilirisasi dari laut. Makanya hari ini ada bimbingan teknis tentang bagaimana mengamankan hasil ikan menjadi produk olahan,” pungkasnya.
