oleh : Ana Kurniati
Guru SMP IT Asy Syifa Qolbu
Menjadi seorang guru memang mudah. Namun, menjadi seorang guru yang profesional dan dirindu tidak semudah yang kita bayangkan. Untuk menjadi seorang guru yang sukses dan dirindukan oleh para murid, seorang guru harus memiliki karakter sebagai berikut :
Guru harus mencintai pekerjaannya. Guru yang mencintai pekerjaannya akan memiliki indikasi tepat waktu saat mengajar, lebih memperhatikan performance dan mempersiapkan media dengan baik, selalu siap untuk meningkatkan pengetahuan seputar materi pelajarannya, dengan cara menggali ilmu pengetahuan dan melakukan eksplorasi pembahasan dengan mendalam, hingga dia bisa menggabungkan materi tersebut dengan pengetahuan yang baru.
Mengetahui sarana modern yang berbasis TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) juga merupakan tuntutan guru di Abad 21. TPACK merupakan pengetahuan tentang integrasi antara teknologi dan ilmu pengetahuan dalam pengembangan konten di dunia pendidikan. Sehingga penting bagi guru untuk memahami pentingnya TPACK dalam pembelajaran abad 21, yaitu abad dimana teknologi menjadi faktor pendukung utama terselenggaranya pendidikan yang berkualitas.
Di samping itu, guru juga harus memiliki metode kreatif dan inovatif yang sesuai dengan materi pembelajaran dan karakteristik peserta didik sehingga peserta didik mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna. Mereka akan menerima pelajaran yang diberikan dengan hati senang dan antusias. Sehingga Tujuan pembelajaran pun akan mudah tercapai.
Guru yang baik juga memiliki karakter sebagai teladan dan motivator, tidak hanya sekedar memberikan teori atau perintah karena hal tersebut tidak akan menembus ke hati peserta didik. Mengetahui karakter peserta didik dan bersikap objektif, sehingga dia mampu menghadapi perbedaan antara setiap individu dari sisi jiwa akal dan emosional. Menghormati dan menghargai peserta didik, tidak pilih kasih, menjauhi sikap condong kepada sebagian murid dan menafikkan yang lain.
Tidak diragukan lagi, guru yang tidak memiliki sifat kasih terhadap murid, maka ia tidak akan bertahan lama menekuni profesi sebagai seorang guru-kecuali karena terpaksa. Ketenangan hati dan sifat menerima antara guru dan murid-muridnya adalah unsur terpenting dalam proses pendidikan yang sukses.
