BOGORONLINE.COM – Perseroan Terbatas (PT) Dewi Shri Farmindo, Tbk yang terletak di Cianjur, Jawa Barat, melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun buku 2023, bertempat di Palace Hotel Cipanas, Kabupaten Cianjur, pada Jumat (14/6/2024).
Direktur Utama PT. Dewi Shri Farmindo Tbk, Aditiya Fajar Junus mengatakan, bahwa hasil dari RUPS yang telah dilaksanakan jajarannya itu, yakni sebatas laporan tahunan bagi para pemegang saham PT. Dewi Shri Farmindo, Tbk.
Adapula, pembahasan dalam rencana pembebasan (Perluasan) lahan bagi perusahaan tersebut, yang dalam rups itu telah disetujui oleh jajaran dewan komisaris PT. Dewi Shri Farmindo, Tbk.
“Lalu persetujuan adanya penjualan aset milik PT. Dewi Shri Farmindo, Tbk,” ujar Aditiya Fajar kepada wartawan, di Cianjur.
Ia melanjutkan, jika PT. Dewi Shri Farmindo, Tbk ini telah beroperasi sejak 2013 silam. Selain itu, jika dalam waktu dekat jajarannya juga akan merampungkan penyusunan strategi diversifikasi produk bertujuan sebagai meningkatkan penjualan sebesar 10 persen.
“Selain diversifikasi kita harus selalu memperhatikan kualitas produk, diluar itu juga kami saat ini tengah memiliki rencana ekspansi yang ingin kami lakukan dan sudah dirancang sejak tahun 2023 lalu,” ucapnya.
“Tapi di tahun ini mohon do’a nya, kami akan segera rilis terkait ekspansi perusahaan kami dengan mengeluarkan prodak makanan terbaru jenis frozen food. Dan mengenai diversifikasi produk terkait food processing terdiri dari prodak makanan sosis serta nugget, dan kami targetkan di tahun 2024 bisa terealisasi,” tambahnya.
Lanjut Aditiya memaparkan, jika market (Pemasaran, red) terhadap produk food processing di perusahaannya ini akan terus berlanjut, mengingat saat wabah covid-19 melanda peminat bagi makanan processing food sangat signifikan.
“Sepertinya kami lihat dari tendensinya masyarakat terhadap Frozen food ini terlihat terus berkelanjutan, sehingga data statistik dari tahun ke tahun mengalami peningkatan konsumsinya sekitar kurang lebih 20 persen. Disitulah kami melihat peluang tersebut, dan kita rancang sejak tahun 2023 mengenai diversifikasi produk,” jelas Aditiya.
Masih ditempat sama, Direktur PT. Dewi Shri Farmindo Tbk, Henry Saputra menerangkan, bila tantangan bisnis bagi produk perusahaan yang digelutinya itu lebih kepada isu global politik, dan kurs dollar lantaran sangat mengganggu perekonomian bagi masyarakat Indonesia. Alhasil, lanjutnya, daya beli warga masyarakat menjadi berkurang hingga berdampak kepada produk yang disajikan PT. Dewi Shri Farmindo Tbk.
“Tapi kami percaya, hal-hal seperti ini akan terlewati dengan sendirinya. Apalagi menyangkut komoditas makanan hewani yang digeluti PT. Dewi Shri Farmindo Tbk, berupa peternakan ayam di wilayah Kabupaten Cianjur,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, PT. Dewi Shri Farmindo, Tbk yang bergelut di bisnis peternakan ayam hingga segera mengeluarkan produk makan cepat saji seperti frozen food, dimana juga perusahaan ini memiliki lahan peternakan ayam seluas 5,7 hektare yang dikhususnya bagi tujuh (7) kandang, bertempat di Kabupaten Cianjur.