foto: Ketua Kadin Kabupaten Bogor, Sintha Dec Checawaty. (Ist)
BOGORONLINE.COM – Meski dikenal sebagai pengusaha kontraktor yang sukses, pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) gadungan yaitu Yusup Sulaeman alias YS yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK karena kedapatan pemerasan pejabat teras Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, dipastikan tidak tercatat sebagai anggota Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bumi Tegar Beriman.
Hal itu disampaikan Ketua Kadin Kabupaten Bogor, Sintha Dec Checawaty, pada Sabtu (27/7/2024).
Shinta mengatakan, untuk keanggotan tsk YS selaku pemeras pejabat Disdik, dipastikan tidak tercatat dalam keluarga besar Kadin Kabupaten Bogor yang dipimpinnya tersebut.
“Wa alaikummus sallam, masa. Kalau kadin saya pastikan bukan anggota kadin,” ujar Sintha saat dihubungi wartawan.
Ia juga menegaskan, bila selama dirinya menjabat organisasi di Juji 2021 belum pernah mendengar Yusup Sulaeman tercatat sebagai keanggotaan di Kadin Kabupaten Bogor.
“karena selama ini saya juga nggak kenal,” tandasnya.
Kepolisian Resor (Polres) Bogor, merilis pengungkapan kasus dugaan pemerasan oleh anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap pejabat teras Dinas Pendidikan Bumi Tegar Beriman, pada Kamis (25/7/2024) kemarin.
Dalam keterangannya, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, pada Konferensi Pers jajarannya pada hari ini sebagai tindak lanjut proses hukum terkait penyerahan pelaku pemerasan berkedok mengaku bagian dari Pegawai KPK, dimana pelaku di tangkap tim KPK setelah mendapat laporan dari pegawai ASN dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Bogor yang menjadi korban, yang terjadi pada Kamis 25 Juli 2024 sekira pukul 13.30 WIB di sebuah Rumah Makan (RM) Mang Kabayan dibilangan Jalan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
AKBP Rio menjelaskan, berawal dari modus pelaku Yusup Sulaeman alias YS dengan cara mengaku sebagai pegawai KPK di Bagian Informasi Dan Pengelolaan Data (INDA). Lalu pelaku melancarkan modusnya kepada pejabat ASN pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bogor bahwasanya tim INDA dan penyidik KPK memantau kegiatan Pengadaan Barang Dan Jasa (PBJ) yang sedang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor untuk anggaran tahun 2024.