BOGORONLINE.COM – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bogor menggelar kegiatan Seminar bertajuk “Peran Keluarga Dalam Mengembangkan Potensi Anak Istimewa di Kabupaten Bogor”, sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman para orang tua, tentang cara optimal dalam mendampingi dan mengembangkan potensi anak berkebutuhan khusus (ABK) yang berlangsung di Gedung Serbaguna I Setda Kabupaten Bogor, pada Sabtu (07/12/2024) lalu.
Seminar dibuka langsung oleh Pembina Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bogor, RR. Indah Dewi Pangesti Bachril.
Pembina Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bogor, RR. Indah Dewi Pangesti Bachril menuturkan, seminar ini dilakukan sebagai komitmen nyata Pemkab Bogor mendukung dan mengenalkan potensi anak istimewa. Kegiatan ini bukan sekedar jadi ajang belajar, berbagi dan kolaborasi juga sebagai rangkaian dari kegiatan HUT DWP.
Pada kesempatan ini, lanjut Indah, diajak untuk menggali berbagai metode dan strategi dalam memberikan stimulasi yang tepat bagi anak-anak dengan berkebutuhan khusus agar mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
“Kami DWP memiliki peran penting dalam berbagai kegiatan sosial, dalam pembangunan masyarakat, menuju masyarakat inklusif di Kabupaten Bogor,” ucap Indah Dewi dalam keterangan tertulisnya.
Di tempat yang sama, Ketua DWP Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Affrliyani Ma’ruf menyampaikan, peran orang tua dalam pengasuhan anak berkebutuhan khusus.
Serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya peran aktif masyarakat dalam mendukung hak-hak anak berkebutuhan khusus.
“Selama seminar, para peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat dalam mendampingi anak-anak mereka. Selain mendengarkan paparan dari narasumber ahli, peserta juga berkesempatan untuk bertukar pengalaman dan informasi dengan sesama orang tua,” imbuh wanita dari istri Kadinsos Kabupaten Bogor itu.
Hadir pada seminar, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Ketua DWP Dinas Sosial, para Kepala Perangkat Daerah dan para Ketua DWP Perangkat Daerah, pada Camat dan para Ketua DWP Kecamatan, Ketua Organisasi dan PSKS.