BogorOnline.com — Kepala Desa (Kades) Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Sunandar, salah satu sosok pemimpin yang patut ditiru. Di tengah kesibukannya membangun desa, Sunandar tak lepas dari aktivitas pengajian.
“Jadi setiap hari Jumat setelah Ashar kami ada pengajian rutin mendatangkan guru dari pesantren untuk kajian kitab dikhususkan setiap malam Senin, Rabu, dan Kamis,” ucapnya.
Karena rajin mengikuti pengajian, Sunandar pun kerap disapa ustadz oleh warganya.
Sekadar informasi, wilayah Tamansari memang cukup agamis. Di Desa ini terdapat kurang lebih delapan pesantren besar, di antaranya Pesantren Darul Fikri, Pesantren Nurul Hikam, dan Pondok Pesantren Qur’an. Selain itu, terdapat lebih dari 30 majelis taklim yang aktif menyelenggarakan pengajian rutin.
“Selain ibadah, pengajian rutin ini kami gelar untuk mendukung kegiatan keagamaan dan memberikan fasilitas agar masyarakat dapat belajar agama dengan baik,” ucap Sunandar yang hobi olahraga futsal dan bulutangkis ini.
Ia mengakui banyak hal positif yang dirasakan melalui kegiatan pengajian rutin. Tugas dan fungsi saya sebagai Kepala Desa banyak terbantu dan terjembatani melalui pengajian.
“Jabatan ini menjadi amanah untuk warga Tamansari. Pemerintah Desa ini harus kerja sama dengan masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup warga. Fokus utama kami tetap pada pemberdayaan dan pembangunan desa secara menyeluruh, termasuk kegiatan sosial dan keagamaan,” beber Sunandar.
Ketua Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Tamansari ini menjelaskan, warga Desa Tamansari memiliki keberagaman latar belakang dan profesi, dari petani, buruh harian lepas, hingga pegawai negeri sipil (PNS).
(Deni)