BOGORONLINE.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, kembali menjalankan kegiatan berupa Focus Group Discussion (FGD) bertempat di Harris Hotel CCM, Kecamatan Cibinong, pada Selasa (25/02/2025).
Ketua KPU Kabupaten Bogor, Muhammad Adi Kurnia mengatakan, bahwa kegiatan FGD yang sengaja pihaknya selenggarakan masih sebagai dari rangkaian Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024 lalu, sekaligus menindak lanjuti surat edaran dari KPU RI perihal Komisi Pemilihan Umum Kota/Kabupaten wajib melakukan FGD yang tujuannya sebagai sarana menyerap saran dan masukan dari stakeholder maupun dari organisasi kemahasiswaan, ormas, serta awak media massa, dan partai politik.
“Tujuannya, apa si yang akan menjadi bahan evaluasi kita di KPU dan untuk pelaksanaan pemilukada di tahun 2024 lalu,” ujar Adi Kurnia kepada wartawan, dilokasi.
Ia menambahkan, saran dan masukan melalui agenda Focus Group Discussion yang dilaksanakannya itu, juga sebagai wadah sarana dalam menyerap evaluasi saat pelaksanaan pemilihan umum kembali di lima tahun (5) tahun yang akan datang.
“Bahan evaluasi ini juga lah yang akan dijadikan dalam menghadapi Pilkada di tahun 2029 mendatang,” bebernya.
Adi Kurnia juga menambahkan, jika tamu undangan yang sengaja dihadirkan dalam giatnya itu, terdiri dari unsur pemerintahan forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pondok Rajeg Kelas IIA Cibinong, unsur kemahasiswaan dan parpol.
Adi mengakui, bila isu menarik yang dibahas dalam FGD kali ini yakni terkait Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang sangat besar untuk di Kabupaten Bogor, bahkan menjadi satu-satunya daerah yang jumlah DPT nya itu hampir empat (4) juta pemilih.
“Dengan jumlah DPT terbesar, dari situ kita harus pengelola data pemilih yang sangat besar yang jumlanya dikisaran 3,9 juta pemilih,” imbuh Adi Kurnia.
Tak lupa dirinya mengharapkan, atas digelarnya kegiatan ini pihaknya mendapat masukan-masukan serta saran dari stakeholder maupun tamu undangan yang hadir, yang nantinya bisa dijadikan bahan evaluasi jajarannya tersebut dikemudian hari.
“Harapan kami dari kegiatan ini, ada masukan-masukan dan saran dari stakeholder maupun tamu undangan untuk bahan evaluasi kita dalam pelaksanaan di pilkada mendatang,” tutupnya.