Pesannya Mendapat Respons Berupa Pembongkaran, Slamet Mulyadi : Terima Kasih Bapak KDM, Kalau Bisa Juga…

BOGORONLINE.COM – Anggota DPRD Kabupaten Bogor, H. Slamet Mulyadi menyampaikan rasa terima kasihnya atas tindakan nyata dan tegas yang ditunjukkan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Kang Dedi Mulyadi (KDM) terkait pembongkaran Hibisc Fantasy yang lokasinya berada tepat di lahan resapan air Puncak Bogor.

Dimana diketahui, jika taman rekreasi keluarga super megah ini, merupakan ecowisata milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov Jabar yang dikelola oleh PT. Jaswita sejak beberapa bulan terakhir.

“Terimakasih bapak Gubernur Jabar ya g telah memerintahkan pembongkaran Bangunan Wisata milik PT. Jaswita yang merupakan dari BUMD Provinsi Jawa Barat,” ujar Slamet kepada wartawan, Kamis (07/03/2025).

Ia mengaku, dengan adanya aksi nyata dengan penindakan tegas berupa pembongkaran bagi kawasan resapan air dadi hulu itu, tentunya akan memberikan sedikit ketenangan dan ketentraman kepada warga masyarakat Puncak Bogor khususnya.

Menurut Slamet, warga Puncak Bogor sebelumnya merasa tersakiti dengan kebijakan Penjabat (Pj) Bupati Bogor (Asmawa Tosepu, red) dengan program penertiban para Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan lahan basah yang dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) Gunung Mas.

“Namun tetapi ada PT. Jaswita malah membangun Kawasan Wisata besar dan mewah yang tentunya sangat merusak perkebunan teh dan merubah fungsi lahan yang tadinya kawasan serapan air hujan di Hulu, sekarang jadi tempat wisata semacam itu,” katanya.

Lebih lanjut politisi PDI Perjuangan ini memaparkan, tetapi juga warga masyarakat Puncak Bogor masih merasa cemas dengan kegiatan pembongkaran Bangunan Wisata milik PT Jaswita ini, apakah sesuai dengan perintah Gubernur Jabar atau tidak.

“Semoga pihak PT Jaswita taat aturan dan taat perintah kepada bapak Gubernur Jawa Barat ini, jangan pura-pura membongkar padahal pembongkaran hanya formalitas saja,” tegas Slamet.

“Seakan-akan mengikuti aturan dan perintah Gubernur, ternyata yang di bongkar nantinya tidak sesuai intruksi,” tambahnya mengingatkan.

Anggota Komisi IV DPRD ini juga berharap, warga masyarakat puncak meminta kepada Gubernur KDM dapat  juga menertibkan kafe-kafe yang lokasinya berada di atas lahan PTPN Gunung Mas secara menyeluruh.

Pasalnya, lanjut Slamet, untuk kafe-kafe yang berada dikawasan wisata Puncak Bogor itu, juga andil dalam terjadinya Banjir Bandang hingga memakan korban jiwa satu (1) orang di Kawasan Puncak, pada beberapa waktu lalu.

“Sekali lagi Terimakasih kepada KDM sebagai Gubernur Jabar yang g telah memerintahkan pembongkaran bangunan milik PT. Jaswita. Selamat bekerja pak KDM, semoga Allah selalu memberi kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugas-tugasnya,” tandasnya.

Sebelum diberitakan, Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, fraksi PDI Perjuangan yakni H. Slamet Mulyadi memberi pesan menohok kepada pemangku kebijakan yang berada di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bogor, akibat dampak Banjir bandang yang menerjang di Kampung Pensiunan Pondok 10, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, pada Minggu (02/03/2025) malam.

Slamet mengatakan, hari kedua (2) di bulan Ramadhan pihaknya sangat prihatin dengan peristiwa banjir bandang yang menggerus permukiman warga di kampung Pensiunan Pondok 10, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, malam kemarin.

Ia menjelaskan, dimana seharusnya warga masyarakat muslim pada umumnya yang sedang melakukan ibadah Puasa Bulan Ramadhan bisa dengan tenang dan khusyu.

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *