BOGORONLINE.com – Pemerintah Kota Bogor menerima audiensi dari organisasi Maluku Satu Rasa Salam Sarane Bersatu (M1R SSB) pada Senin, 19 Mei 2025 di Balai Kota Bogor. Pertemuan ini membahas persiapan peringatan Hari Pattimura yang akan dipusatkan di Kota Bogor pada 19 Juli 2025.
Ketua Panitia Hari Pattimura 2025, Tasca Risteruw, bersama jajaran pengurus M1R SSB Kota Bogor memaparkan rencana kegiatan yang mencakup budaya, olahraga, hingga isu sosial. Tema yang diusung tahun ini adalah “Pattimura Hidup dalam Semangat Muda yang Bergerak dan Berkarya.”
Sekretaris M1R SSB Kota Bogor, Ferik Talutu Watumlawar, menyatakan peringatan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat nasionalisme, solidaritas antarbudaya, dan kreativitas generasi muda. Dua program utama akan menjadi sorotan:
Turnamen Tinju “Bogor Gelut” (6 Juli 2025) – Ajang pencarian bakat atlet muda serta kampanye olahraga sebagai alternatif dari perilaku destruktif.
Fashion Show Budaya Timur Indonesia (19 Juli 2025) – Menampilkan busana Daerah Indonesia Timur untuk memperkuat toleransi dan kebanggaan budaya.
Dalam audiensi, M1R SSB juga menyoroti maraknya premanisme yang berlindung di balik atribut ormas. Ferik meminta Pemkot dan aparat hukum menindak tegas oknum yang mencoreng nama baik organisasi sah.
Menanggapi hal ini, Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menyatakan dukungan penuh terhadap seluruh rangkaian Hari Pattimura 2025. Ia menegaskan komitmen pemerintah menjaga ketertiban serta menjalin kolaborasi dengan ormas yang kontributif.
“Ormas yang sehat adalah mitra pemerintah. Pemkot siap bekerja sama menjaga keamanan dan kedamaian kota,” ujar Dedie.
Pemkot Bogor juga membuka ruang kolaborasi dengan berbagai komunitas dalam membangun kota berbasis keberagaman. Peringatan Hari Pattimura 2025 diharapkan menjadi momentum memperkuat semangat toleransi, budaya, dan persatuan nasional di tengah masyarakat urban.