Cibinong – Keinginan warga Kabupaten Bogor, untuk memiliki wakil bupati yang akan mendampingi Bupati Nurhayanti hingga 2018 mendatang bakal terealisasi, setelah Koalisi Kerahmatan sepakat mengajukan nama Momon Permono dan Iwan Setiawan, sebagai calon wakil bupati yang akan dipilih DPRD.
“Pengusulan nama Pak Momon dan Pak Iwan sudah disepakati tujuh partai politik yang menjadi anggota Koalisi Kerahmatan, nama kedua politisi itu dalam waktu dekat ini akan diajukan ke Bupati Nurhayanti,” kata Sekretaris Koalisi Kerahmatan Hendrayana, kepada wartawan, ditemui usai menggelar pertemuan di salah satu resto, Rabu (10/02).
Hendrayana menjelaskan, Momon Permono diusulkan Partai Demokrat, Hanura, PKB, Nasdem, PAN dan PKPI, sementara Iwan Setiawan telah mendapatkan restu dari DPP Partai Gerinda. “Dari sisi yuridis formal keduanya telah memenuhi persyaratan seperti yang diatur dalam Undang-undang Nomor 08 tahun 2015 serta tata tertib DPRD yang telah disahkan Gubernur Jawa Barat,” ujar Ketua DPC Partai Hanura ini.
Ketua DPC Partai Nasdem Albert Pribadi menambahkan, partainya mengusulkan nama Momon Permono, dengan berbagai pertimbangan, diantaranya resistensinya yang rendah dan dapat diterima semua pihak dan berpengalaman, karena beliau mantan Anggota DPRD Jabar yang banyak berkiprah membantu pembangunan di Kabupaten Bogor.
“Tujuh partai sepakat menanggalkan egonya, karena ini demi kepentingan Kabupaten Bogor, karena dalam pengamatan kami, daerah seluas Kabupaten Bogor ini tak mungkin dipimpin Bu Yanti seorang diri, terlebih lagi dalam setiap kesempatan Bu Yanti, sering mengatakan, jika ada dua pemimpin tugasnya melaksanakan pembangunan akan lebih ringan,” ungkapnya.
Dukungan terhadap Koalisi Kerahmatan, untuk secepatnya melaksanakan pemilihan pendamping Nurhayanti ini disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Budi Sembiring. Ia menegaskan, meski PDI Perjuangan bukan bagian dari Koalisi Kerahmatan, tapi demi kelangsungan pembangunan Kabupaten Bogor, PDI Perjuangan mendesak segera dilaksanakan proses pemilihan.
“Aturan yang menjadi syarat dilaksanakannya pemilihan telah ada, bahkan Kemendagri telah melayangkan surat kepada Bupati Nurhayanti melalui Gubernur Jawa Barat, agar jabatan orang nomor dua di Bumi Tegar Beriman segera diisi,” katanya.
PDI Perjuangan masih kata pria yang akrab disapa BS ini, akan ikut aktif menyalurkan hak suaranya. “Semua kader PDI Perjuangan yang duduk di DPRD wajib hukumnya memberikan suara pada saat pemilihan wakil bupati, karena ini menjadi bukti PDI Perjuangan peduli dengan Kabupaten Bogor,” pungkasnya. (Zah)