Cibinong – bogoronline.com –
Peredaran narkotika hingga tiga bulan terakhir di tahun 2016 ini mengalami peningkatan. Data dari Satuan Reserse Narkotika, Kepolisian Resort Bogor, selama tiga bulan terakhir, barang bukti yang berhasil disita mencakup shabu-shabu seberat 84 gram dan ganja 24 kilogram.
Kapolres Bogor AKBP Suyudi Ario Seto menerangkan, dari beberapa kasus yang terungkap, di antaranya masih dalam perkembangan penyilidikan. “Ada kasus yang masih dalam perkembangan penyelidikan, salah satunya yang melibatkan oknum polisi Polres Bogor,” ujar AKBP Suyudi, pekan lalu.
Mantan Kapolres Majalengka ini menambahkan, Polres Bogor juga membentuk revolusi mental bagi anggota yang terbukti memakai narkotika.
buy antabuse online https://bergenderm.com/wp-content/themes/bergenderm/media/logos/logo/antabuse.html no prescription
“Ada sembilan anggota yang kami berikan bimbingan mental di Pondok Pesantren Al Khalifah di wilayah Cibubur. Sampai sejauh ini mereka belum kami berikan sanksi penurunan pangkat, karena masih bisa dilakukan pembinaan,” tambahnya.
Kasatnarkoba Polres Bogor AKP Yuni Purwanti Kusumadewi menambahkan, ada peningkatan jumlah peredaran narkotika.” Tahun ini meningkat drastis, bahkan peredarannya sudah sampai ke pelosok perbatasan Kabupaten Bogor dengan wilayah lain,” ujar Yuni.
Selain meningkatnya peredaran narkotika, juga ada pergeseran dari sebelumnya peredaran ganja ada ditingkat pertama, saat ini sabu ada di peringkat paling atas. “Sabu saat ini paling banyak dijual, mungkin karena banyak peminatnya,” pungkasnya. (zah)