Cibinong – bogoronline.com – Sebanyak 14 rumah yang berada di kawasan Perumahan Dramaga Cantik akan segera dibongkar. Pasalnya lahannya akan dijadikan untuk proyek pembangunan Jalan Lingkar Ciomas – Dramaga, yang panjangnya mencapai 7,5 kilo meter.
“APBD telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5 miliar, untuk membebaskan lahan yang kini dijadikan rumah yang ada di kawasan Perumahan Dramaga Cantik,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Edi Wardhani, kepada Jurnal Bogor baru-baru ini.
Kendati lambat, namun Edi memastikan, Jalan Lingkar Ciomas – Dramaga itu rampung tahun 2017 mendatang. “Tahun ini, anggaran kita fokuskan untuk pembebasan lahan, sementara pekerjaan fisiknya akan dilaksanakan di tahun 2017,” jelasnya.
Pria yang biasa disapa Edwar ini mengatakan, pembangunan Jalan Lingkar Ciomas – Dramaga ini, merupakan proyek paling lama diselesaikan. Hal ini terjadi, lantaran lahan yang tadinya sudah masuk ploting, namun tiba-tiba oleh SKPD lain diizinkan untuk dibangun perumahan.
“Seharusnya ketika lahan itu diploting untuk jalan, SKPD lain tidak memasukan lahan yang akan dijadikan jalan itu, untuk pembangunan perumahan, akibatnya kan seperti ini, kita harus mengeluarkan uang lebih untuk membebaskannya,” ujarnya.
Edwar menjelaskan, Jalan Lingkar Ciomas – Dramaga itu dibangun, sebagai solusi menguraikan kemacetan di Jalan Raya Sindang Barang – Dramaga. “Nantinya angkutan kota yang melayani rute wilayah barat Kabupaten Bogor, yang akan masuk ke Terminal Laladon, tak perlu lagi lewat Jalan Sindang Barang – Dramaga, tapi lewat belakang, karena jalan ini tembus hingga kebelakang terminal,” ungkapnya.
Dari hasil pantauan Jurnal Bogor, Jalan Lingkar Ciomas – Dramaga yang sudah berbentuk jalan panjangnya tak kurang dari 1.000 meter dengan lebar 7 meter dari total 7.500 meter yang direncanakan.
“Pembangunan jalan ini sejak tahun 2006 lalu direncakan, namun sampai 10 tahun ini belum beres-beres juga, padahal warga baik yang tinggal di Ciomas maupun Dramaga berharap jalan ini secepatnya rampung, karena ruas Jalan Sindang Barang – Dramaga tiap hari tak pernah bebas dari kemacetan,” kata Tomy, warga Kampung Laladon, Desa Laladon, Kecamatan Ciomas. (zah)
