Dua Pemuda Binaan Dinas Pemuda dan Olah Raga Bakal Jutawan

Pemuda – bogoronline.com – Pemuda dan pemudi Kabupaten Bogor, ternyata memiliki bakat untuk menjadi seorang wirausahawan muda, karena di usia yang masih belia, banyak dari mereka yang mampu menghasilkan uang hingga puluhan juta rupiah sebulan dan merekrut para tetangganya, untuk jadi tenaga kerja.
“Bakat generasi muda Bumi Tegar Beriman, menjadi wirausahawan muda ternyata sangat banyak. Hal itu kami temukan, ketika menggelar pelatihan beberapa waktu lalu,” kata Kepala Bidang Kepemudaan, Dinas Pemuda dan Olah Raga Asep Achdiat Sudrajat, Senin (31/05).
Asep mengaku, takjub, tanpa bantuan para pemuda ini perlahan, namun pasti, usaha yang mereka lakoni mulai menunjukan titik terang, seperti Herry Hermawan, yang berhasil menciptakan kue bakpao berbahan dasar tepung talas serta Dita Wildiwardani, yang membuat minuman siap saja dari coklat.
“Kue bakpo hasil ciptaan warga Desa Gadog, Kecamatan Megamendung itu pemasarannya mulai merambah supermarket dan toko kue baik di Kota maupun Kabupaten Bogor, begitu pula dengan minuman coklat siap saja rekayasa dari warga Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Bojong Gede, yang banyak dipasarkan di warung-warung,” ungkapnya.
Melihat banyaknya potensi pemuda Kabupaten Bogor, untuk menjadi wirausahawan muda, Asep menegaskan, Dinas Pemuda dan Olah Raga akan terus membina dan menggali potensi tersebut. “Kami ingin para pemuda itu bisa menciptkan lapangan kerja baru dan membantu pemerintah daerah menekan angka pengangguran,” ujarnya.
Kepala Seksi Pemuda, Sandi menambahkan, pemuda yang memiliki usaha ini diupayakan mendapatkan bantuan modal dari Kementerian Pemuda dan Olah Raga.
“Di Kemenpora banyak anggaran untuk pemberdayaan pemuda. Nah, kebetulan lagi, pemuda yang menjadi calon wirausahawan muda yang dibina Dispora usianya dibawah 30 tahun, sehingga mereka masuk katagori penerima bantuan,” jelasnya.
Sekretaris Komisi IV DPRD Egi Gunadi Wibahwa  mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bogor harus bangga, karena memiliki pemuda yang berjiwa wirausahawan.
“Program Dispora menggali potensi pemuda harus didukung semua pihak, termasuk masalah anggarannya, karena dalam beberapa tahun kedepan, pemuda-pemuda tersebut tak menutup kemungkinan menjadi pengusaha sukses, yang akan membantu pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bogor,” tandasnya. (zah)