PARUNGPANJANG – bogorOnline.com
Masyarakat dan Pengendara keluhkan jalan yang bergelombang diduga bekas injakan truk tambang di Ruas Jl. Raya Mohamad Toha Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor, sudah mulai membesar.
Pantauan bogoronline.com, dilokasi, Jl. Provinsi Jawa Barat ini yang merupakan berbatasan dengan Kabupaten Tangerang. Jalan ini merupakan salah satu akses utama angkutan tambang, jalan bergelombang yang menonjol itu, nampak terlihat bekas roda dari kendaraan besar, begitu nampak aspal yang membenjol besar muncul dipermukaan jalan, kurang lebih setinggi 15 hingga 30 centi meter.
Menurut keterangan salah satu pengemudi mobil, Edi Mulyadi yang merupakan ketua PGRI Kecamatan Parungpanjang, jalan yang bergelombang dan membenjol seperti ini bisa membahayakan pengendara, apalagi untuk sepeda motor saat melintasi jalan itu.
“Saya saja saat mengemudikan mobil, bagian bawah mobilnya terkena aspal yang bergelombang itu. Kondisi seperti ini sangat rawan, bisa menyebabkan kecelakaan, kerna jalan yang bergelombang yang menonjol, pengendara sepeda motor bisa tergelincir,” ungkap Edi, Rabu (9/10/19).
Sementara, Sekcam Parungpanjang, Icang Aliyudin, mengatakan, jalan Provinsi Jawa Barat itu kemarin sudah ada perbaikan sepanjang 10 kilo meter. Menurutnya, munculnya rusak jalan, dengan munculnya gelombang disebabkan kualitas jalan dengan bobot kendaraan tidak sesuai.
“Ketika terjadinya antrian kendaraan Truk yang memiliki bobot besar dan parkir dibadan jalan membuat sebelah kiri jalan menggelembung, itu akibat tonase yang berlebihan, memang pembangunan jalan ini tidak sesuai membangun jalan kekuatannya hanya untuk kendaraan yang beratnya 20 ton. Namun bobot kendaraan yang melintas 40 ton, akibat dari rusaknya jalan ini, kita jadi khawatir terjadi kecelakaan. Terutama pengendara sepeda motor atau mobil,” ungkap Icang.
Icang melanjutkan, kondisi jalan yang saat ini sudah rusak sudah kami laporkan ke KSUP.
“Ternyata kata KSUP Provinsi Jabar, jalan ini masih dalam pemeliharaan pemegang proyek yang kemarin, jadi mudah-mudahan tidak lama lagi ada perbaikan,” pungkasnya. (Mul)